Ditarget Pekan Ini, Rombong dan Panggung Mini di Tepian Ahmad Yani Berau Segera Diluncurkan

"Untuk kapasitas rombong di Tepian Ahmad Yani memang hanya disediakan untuk 50 gerobak sesuai dengan perencanaan DPUPR Berau," bebernya.

Jika memang ada pedagang yang melanggar peraturan di sana, kelompok pedagang Tepian Ahmad Yani sepakat akan memberikan teguran pertama dan kedua sebelum akhirnya akan dicabut izin berjualannya. Slot kosong tersebut nantinya bisa digantikan dengan pedagang yang lain.

"Misalnya ada pedagang yang menjual minuman keras, tidak menjaga kebersihan, tidak ada kelengkapan surat, itu akan diberi teguran dulu, baru dilarang berjualan," urainya.

Baca juga: 4 Raperda Disahkan Jadi Perda, Sri Juniarsih Sebut Merupakan Poin Strategis Kesuksesan Pembangunan

Ke depan setelah bantuan rombong dan kursi dibagikan, pihaknya tetap bakal melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha di sana.

Salah satunya dengan melengkapi legalitas dan perizinan yang harus dipenuhi. Rencananya, pendampingan untuk mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal yang pertama bakal dilakukan Diskoperindag Berau.

"Untuk surat kelengkapan ini kami imbau terus untuk dilengkapi. Karena sepertinya sebagian pedagang belum punya perizinan yang lengkap, kami belum mendata untuk itu," pungkasnya. (*)