Ibu Kota Negara
Gibran tak Akan Tinggal di Rumah Dinas Jakarta atau IKN, Alasannya Pilih Menetap di Hunian Pribadi
Gibran Rakabuming Raka nantinya berencana untuk tidak menempati rumah dinas, baik di Jakarta maupun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
TRIBUNKALTIM.CO - Saat menjabat sebagai wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka nantinya berencana untuk tidak menempati rumah dinas, baik di Jakarta maupun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk diketahui, Gibran resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024).
Pengunduran diri Gibran diajukan beberapa bulan setelah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini nantinya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: Posisi Tak Berubah, Ini 1 Sosok Orang Dekat Jokowi yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo Gibran
Lantas, apa alasan Gibran tak akan tempati rumah dinas?
Rumah dinas akan dibuka untuk umum
Ia menjelaskan, rumah dinasnya sebagai wapres akan digunakan untuk kegiatan warga.
"Sebenarnya kalau rumah dinas tidak saya tinggali, memang untuk kegiatan warga," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

Keputusan untuk tidak tinggal di rumah dinas juga pernah ia lakukan ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, sehingga hal itu disebut sudah menjadi kebiasaannya.
Lebih lanjut, Gibran mengaku akan tinggal di Jakarta, sebelum rumah dinasnya di IKN selesai dibangun.
Kendati demikian, ia juga tidak akan tinggal di rumah dinas wapres yang ada di Jakarta dan mengaku lebih nyaman di rumahnya sendiri.
"Ya, di Jakarta juga seperti hanya untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri saja. Tidak ada pertimbangan, kebiasaan saja," kata Gibran.
"Lebih nyaman di rumah sendiri, tidak harus packing-packing," tambahnya.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, rumah dinas Gibran di Loji Gandrung hanya digunakan untuk menerima tamu.
Ia ingin memisahkan rumah pribadinya hanya untuk kegiatan pribadinya bersama dengan keluarganya.
"Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi enggak bisa untuk menerima tamu," ucap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.