Banjir di Bontang Utara

Lurah Api-api di Bontang Akui Ini Banjir Terparah, Tuding Pembangunan Turap Belum Tuntas

Sebanyak 10 RT di wilayah Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dilanda banjir.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
BANJIR DI BONTANG - Kondisi banjir di Perumahan Bontang Permai, RT 7 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (19/7/2024) pagi. Lurah Api-Api Hadha Sulistiyono mengatakan hujan deras kemarin membuat sungai Bontang meluap hingga membanjiri 10 RT di wilayahnya dan jadi yang terparah.  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 10 RT di wilayah Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dilanda banjir, Jumat (18/7/2024) pagi.

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, disebutkan bencana banjir kali ini menjadi yang terparah dalam kurun waktu setahun.

Lurah Api-Api Hadha Sulistiyono mengatakan hujan deras kemarin membuat sungai Bontang meluap hingga membanjiri 10 RT di wilayahnya.

10 RT itu adalah sebagai berikut: RT 40, 07, 39, 37, 29, 28, 08, 22, 23, dan RT 13.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bontang Direndam Banjir, Jalan Imam Bonjol Utara Ditutup Warga Pakai Kayu dan Kursi

Menurutnya, bencana ini yang terparah dalam kurun waktu setahun.

"Ada 10 titik yang terpantau terdampak langsung banjir saat ini. Ini yang terparah dalam satu tahun belakang," kata Hadha.

BANJIR DI BONTANG - Khairul, hanya bisa pasrah melihat kondisi rumahnya di Perumahan Bontang Permai, RT 07 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat (19/7/2024) pagi.
BANJIR DI BONTANG - Khairul, hanya bisa pasrah melihat kondisi rumahnya di Perumahan Bontang Permai, RT 07 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat (19/7/2024) pagi. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN)

Hadha menjelaskan, wilayah terdampak rata-rata disebabkan pengerjaan pembangunan turap yang belum tuntas.

Misalnya, di RT 7 dan 8, masih ada turap sungai yang belum dibenahi. Rencananya tahun depan akan diusulkan.

"Kami harus akui masih ada pekerjaan rumah. Tapi akan diupayakan segera, perubahan akan dimasukan perencaannya," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved