Berita Nasional Terkini
Akhirnya Thomas Djiwandono Bocorkan Pos Menkeu di Kabinet Prabowo Diisi Profesional, Bukan Dirinya
Akhirnya Thomas Djiwandono bocorkan pos Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo Subianto diisi profesional, bukan dirinya
TRIBUNKALTIM.CO - Pelantikan 2 orang terdekat Prabowo Subianto sebagai wakil menteri di kabinet Jokowi memantik spekulasi.
2 orang dekat Prabowo tersebut yakni Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Khusus untuk Thomas Djiwandono, publik berspekulasi sosoknya dipersiapkan menggantikan Sri Mulyani di pos Menteri Keuangan.
Meski demikian, spekulasi tersebut dibantah langsung oleh Thomas Djiwandono.
Baca juga: Istana Wapres untuk Gibran di IKN Nusantara Segera Dibangun, Jokowi Request Pakai Desain Original
Pelantikan orang-orang dekat Prabowo Subianto masuk di kabinet Jokowi juga menjadi sorotan media asing.
Apa pandangan media luar negeri terkait manuver politik ini?
1. Reuters
Media asing Reuters memberitakan keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono menjadi wamenkeu dalam berita yang berjudul “Indonesia's president appoints Prabowo's nephew as deputy finance minister”.
Media asal Inggris ini menyoroti pernyataan politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bahwa dilantiknya Thomas dimaksudkan untuk memperlancar transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo.
Lebih lanjut, Thomas mengaku bahwa dia tidak akan menjadi menteri keuangan (menkeu) pada masa pemerintahan Prabowo ke depannya.
Ia mengaku, saat ini dia ditugaskan untuk menyesuaikan rencana pemerintahan Prabowo dengan anggaran tahun 2025 yang dirancang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“‘Pak Prabowo masih mempertimbangkan kandidat profesional untuk jabatan menteri keuangan,’ tulis Reuters, Kamis (18/7/2024).
Reuters menjelaskan, Thomas berperan untuk menegaskan kembali komitmen Prabowo yang menjabat sebagai presiden pada pemerintahan berikutnya terhadap peraturan fiskal dan menjaga defisit anggaran di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Harap Ada Kaum Muda di Kabinet Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Ingatkan Peran Kader Tidar
2. Nikkei Asia
Media asal Jepang, Nikkei Asia ikut memberitakan penunjukkan Thomas Djiwandono sebagai wamenkeu dengan judul “Jokowi appoints Prabowo's nephew as Indonesia vice finance minister”.
Nikkei Asia menyoroti Thomas akan terlibat dalam diskusi antara Kemenkeu dan DPR mengenai anggaran negara Indonesia tahun depan.
Anggaran negara tersebut adalah rencana makan gratis di sekolah, relokasi ibu kota, dan program-program lainnya yang diajukan oleh Prabowo.
“‘Tugas saya memastikan adanya kesesuaian penganggaran, khususnya untuk tahun 2025, antara program pemerintahan saat ini dan program presiden terpilih,” kata Thomas, dilansir dari Nikkei Asia, Kamis (18/7/2024).
Sementara, Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa penunjukkan Thomas diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan tim transisi Prabowo.
Sri Mulyani juga berharap bahwa pengelolaan keuangan negara dapat terus dilakukan secara hati-hati, akuntabel, dan disiplin.
Nikkei Asia menambahkan, penunjukan Thomas sebagai wamenkeu untuk menemani Sri Mulyani dilakukan secara tiba-tiba.
Sehingga, hal itu mengindikasikan semakin besar kemungkinan bahwa Thomas akan menggantikan Sri Mulyani sebagai menkeu pada masa pemerintahan Prabowo.
“Penunjukannya juga menandakan semakin besarnya pengaruh keluarga Prabowo dalam pemerintahannya yang akan datang,” kata Nikkei Asia.
Baca juga: Isu Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp 7.500 di Kabinet Prabowo-Gibran Dibantah Tim Sinkronisasi
3. The Straits Times
The Straits Times tak luput memberitakan Thomas Djiwandono yang ditunjuk sebagai wamenkeu dengan judul berita, “Indonesia’s president appoints Prabowo’s nephew as deputy finance minister”.
Dalam pemberitaannya, The Straits Times mengutip pernyataan Sufmi Dasco yang menjelaskan bahwa Thomas akan tetap menjadi wamenkeu pada pemerintahan Prabowo.
Media ini juga menyoroti terkait janji-janji Prabowo saat presiden selanjutnya menggantikan Jokowi.
“Prabowo, 72 tahun, memenangkan pemilu Februari lalu dengan selisih suara yang sangat besar dan akan menggantikan Jokowi pada bulan Oktober mendatang, namun pilihannya sebagai menteri keuangan dan rencana fiskal menghadapi pengawasan ketat dari para investor karena janji-janjinya yang mahal, termasuk rencana pemberian makanan gratis di sekolah-sekolah,” tulis The Straits Times, Kamis (18/7/2024).
The Straits Times juga menyoroti bahwa Rupiah melemah sebesar 0,4 persen terhadap dollar AS pada Kamis.
Sehingga mendorong bank sentral untuk melakukan intervensi untuk meningkatkan kepercayaan publik.
“Kekhawatiran bahwa utang akan meningkat selama pemerintahan Prabowo yang akan datang, telah menambah tekanan pada rupiah dan harga-harga obligasi Indonesia,” kata media Singapura ini.
Baca juga: Tidar Harap Kabinet Prabowo-Gibran Ada Anak Muda, Rahayu Saraswati: Wapresnya Juga Milenial
4. Malay Mail
Media bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia, Malay Mail juga mengabarkan mengenai Thomas Djiwandono yang ditunjuk sebagai wamenkeu dalam artikel yang berjudul, “Indonesia president-elect Prabowo’s nephew set to be appointed deputy finance minister by Jokowi”.
Malay Mail menyebut, penunjukkan Thomas tersebut berguna untuk memudahkan transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo.
Thomas yang merupakan lulusan Amerika Serikat telah menjadi juru bicara utama kebijakan fiskal Prabowo.
“Pasar keuangan telah menaruh perhatian besar terhadap kebijakan fiskal Prabowo setelah lembaga pemeringkat memperingatkan bahwa risiko fiskal akan meningkat karena janji kampanyenya yang memakan banyak biaya, termasuk program utama penyediaan makanan sekolah gratis,” terang Malay Mail, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Ditawari Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Muhammad Iqbal Pilih Maju di Pilkada NTB 2024
Media Malaysia ini mengatakan bahwa ada kekhawatiran utang Indonesia akan meningkat, yang saat ini menambah tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan obligasi Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Media Asing soal Keponakan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Soroti Kemungkinan Thomas Jadi Menkeu",
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Buya Yahya Ungkap Pandangan soal Rebo Wekasan: Fokus pada Ibadah Sesuai Ajaran Islam |
![]() |
---|
'Indonesia Belum Merdeka dari Korupsi,' Sorotan Sudirman Said atas Bebas Bersyaratnya Setya Novanto |
![]() |
---|
Benar Naik Rp 3 Juta Per Hari? Puan Maharani Ungkap Fakta Baru Gaji Anggota DPR RI dan Rumah Dinas |
![]() |
---|
5 Fakta Buku Jokowi’s White Paper: Isi, Daftar Penulis, Kontroversi Ijazah Palsu, dan Laporan Polisi |
![]() |
---|
Situasi Ekonomi Indonesia, Pemerintah Gali Lubang Tutup Lubang, Tarik Utang Baru Rp 781,9 T di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.