Pilkada Jakarta 2024

Ray Rangkuti Prediksi PDIP dan Gerindra Barsatu Lawan Anies di Pilkada Jakarta 2024, Usung Ahok?

Ray Rangkuti prediksi PDIP dan Gerindra barsatu lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, usung Ahok?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ray Rangkuti prediksi PDIP dan Gerindra barsatu lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, usung Ahok? 

TRIBUNKALTIM.CO - Kandidat di Pilkada Jakarta 2024 mulai dikerucutkan ke 2 nama yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok vs Anies Baswedan.

Pertarungan ulang Pilgub DKI 2017 lalu ini berpotensi terulang setelah Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya, nama Anies Baswedan unggul disusul Ahok.

Terbaru, Pengamat politik Ray Rangkuti menilai untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, koalisi PDIP dan Gerindra berpotensi bakal terwujud.

Baca juga: Seru! 2 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Posisi Cagub Terkuat Belum Aman, Muncul Sosok Baru

"Yang sudah pasti sekarang itu Anies, pertanyaannya sekarang apakah dibiarkan sendiri (Anies) melawan kotak kosong, saya kira tidak," kata Ray, Minggu (21/7/2024).

Dia mengungkapkan saat ini di Pilkada Jakarta 2024 inisiatifnya ada di PDIP. Apakah PDIP mau mendorong calon alternatif selain Anies.

"Kalau mau siapa? Yang paling terbuka itu adalah Ahok. Karena Ahok yang paling tinggi elektabilitasnya di lingkaran PDIP," kata Ray.

"Pertanyaannya apakah ada partai lainnya yang akan mendukung. Saya kira Gerindra masih mungkin merapat ke PDIP," lanjutnya.

Menurutnya jika itu terwujud bakal menguntungkan Gerindra, karena berpotensi mengusung kader sendiri menjadi calon wakil gubernur.

"Maka dengan situasi seperti sekarang, saya melihatnya tidak tertutup kemungkinan akan terjadi koalisi PDIP dengan Gerindra di Pilkada Jakarta," kata Ray.

Nantinya kata Ray, calon gubernur adalah Ahok dan wakilnya dari Gerindra.

"Hanya dua partai ini sudah cukup untuk ikut berkontestasi. Kalau ini diumumkan bisa jadi partai-partai lain bisa merapat," tegasnya.

Litbang Kompas sebelumnya melakukan survei mengenai kekuatan politik di Pilgub Jakarta 2024.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta petahana Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen.

Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.

Baca juga: Heru Budi Tak Tinggal Diam, Merasa Dikambinghitamkan Anies Demi Raih Simpati di Pilkada Jakarta 2024

Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen. Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024. Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.

Adapun margin of error survei dari survei ini sebesar 4,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

Survei PatraData

PatraData Lembaga Riset dan Konsultan Politik Berbasis Teknologi big data merilis hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024.

Data yang dipublikasikan pada 25 Juni 2024 lalu ini menunjukkan adanya persaingan ketat antara dua kandidat kuat, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Anies diprediksi menguasai suara di 17.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara Ridwan Kamil berpotensi memperoleh suara unggul di 13.664 TPS.

Simulasi perolehan suara berbasis TPS ini dilakukan menggunakan teknologi algoritma machine learning dan big data analytics.

Adapun metode pemetaan politik oleh PatraData ini untuk memprediksi preferensi pemilih berdasarkan pada data historis Pilkada dan Pemilu 10 tahun terkahir.

Selain itu, PatraData juga memanfaatkan teknologi pemetaan geospasial untuk memahami distribusi dukungan di berbagai wilayah Jakarta.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ahok Penasaran Ingin Tanding Ulang Lawan Anies Baswedan

Katadata Insight Center (KIC)

Katadata Insight Center (KIC) pada 6 Juni 2024 merilis hasil survei tentang figur pada Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya, tingkat keterpilihan dua mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan masih cukup tinggi.

Diketahui, katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection survey yang dilakukan pada 3-9 Mei 2025.

Adapun jumlah responden sebanyak 7.864 responden dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Error) +/- 1 persen.

Sampel responden tersebar di delapan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

Berikut hasil simulasinya:

Basuki Tjahaja Purnama 33,2 persen

Anies Rasyid Baswedan 25,4 persen

Ridwan Kamil 20 persen

Baca juga: Peluang Kerja Disorot! Ini 2 Daerah yang Disebut Lebih Pas Lokasi IKN Ketimbang Kaltim dan Alasannya

Arus Survei Indonesia (ASI)

Selanjutnya, Arus Survei Indonesia (ASI) melakukan survei terhadap 400 responden.

Metodenya menggunakan wawancara tatap muka dan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.

Berikut hasil simulasinya:

Ridwan Kamil 30,5 persen

Anies Baswedan 29 persen

Heru Budi Hartono 7 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Pengamat Nilai Koalisi PDIP-Gerindra Berpotensi Terwujud

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved