Sosok Zaki, Bocah Hilang Tragedi Speedboat Tabrak Kapal Tongkang, Sang Guru Beber Satu Sekolah Syok

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pencarian Zaki (12), korban yang hilang akibat kecelakaan speedboat di perairan Teluk Balikpapan, terus berlanjut memasuki hari kedua. 

Di balik operasi ini, suasana duka menyelimuti SDN 010 Balikpapan Selatan, tempat Zaki bersekolah.

Sejumlah guru dari SDN 010 Balikpapan Selatan tampak menyempatkan hadir ke Dermaga Kampung Baru Tengah, Balikpapan, tempat dimana terakhir Zaki hendak menyeberang ke Penajam Paser Utara. 

Salah satunya, Riska Ayu, yang merasa syok saat mendengar kabar melalui Wali kelas seorang anak didiknya hilang akibat kecelakaan laut. 

Kepada TribunKaltim.co, Riska mengenang bahwa Zaki memiliki kepribadian yang baik selama bersekolah. 

"Sepanjang yang saya kenal sih, anaknya ceria, banyak temannya, mudah bergaul. Pokoknya periang lah anaknya," paparnya. 

Dia membeberkan, Zaki baru saja naik ke kelas 6. Dimana selama ini, Zaki kerap aktif dalam kegiatan pramuka di sekolahnya. 

Terakhir kali, sambung Riska, ia mengikuti kegiatan pembentukan komite untuk kelas 6, di mana ibunya turut menjadi komite untuk kelas 6C.

"Syok pastinya. Kami satu sekolah syok pas dengar kabarnya dari Walikelasnya dari grup sekolah," lanjut Riska Ayu. 

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan bagi semua pihak.

"Mungkin imbauan juga buat anak-anak lebih hati-hati, orangtuanya pun juga harus lebih hati-hati karena sekarang kan memang lagi gelombang pasang. Jadinya mungkin juga imbauan buat seluruh masyarakat Balikpapan," tambah Riska Ayu. 

Diketahui, operasi pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan melibatkan berbagai elemen dengan luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles.

"Operasi pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan, dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan total luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles," jelas Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita.

Pencarian ini bertujuan menemukan Zaki yang hilang sejak kecelakaan terjadi. "Kami berharap Zaki dapat segera ditemukan," ungkap Endrow. 

(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)