Pilkada 2024
2 Saingan Terberat Bobby Nasution di Pilgub Versi Hasil Survei Pilkada Sumut 2024 Vote Institute
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution unggul di hasil survei Pilkada Sumut 2024 versi Lembaga Survei Vote Institute.
Konon, keterkaitan dengan Jokowi juga menjadikan eletabiltas Bobby Nasution tinggi karena kedekatan dengan pusat membuat potensi pembangunan di Sumut akan lebih mulus.
"Hal yang bisa dijelaskan dari survei bahwa ada kaitan antara kepuasan terhadap Jokowi dan elektabilitas Bobby Nasution. Sebanyak 76 persen pemilih Bobby Nasution adalah orang-orang yang puas dengan kinerja Jokowi," papar dia.
Lantas apa hal utama yang membuat Bobby Nasution unggul dari tokoh lain?
Ternyata pemilih menyukai beberapa karakter kepemimpinan, yang tampaknya ada pada figur Bobby Nasution.
"Karakter seperti tegas dan berwibawa jadi pertimbangan utama pemilih Sumut. Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa figur ini masih dianggap jujur dan bebas dari korupsi, serta merakyat. Itu yang jadi poin utama keunggulan Bobby dibanding figur lain," ungkap Hanim.
Ditemukan juga pada survei tersebut, bahwa generasi muda di Sumatera Utara sangat tertarik untuk memilih Bobby Nasution yang juga masih berusia muda.
"Dibandingkan bakal calon lain, pemilih muda memang cenderung memilih figur Bobby Nasution. Akan tetapi ada kecenderungan persentase pemilih Bobby Nasution menurun pada mereka yang berusia 55 tahun ke atas," tutur Hanim lagi, seperti dilansir TribunNewsmaker.com di artikel berjudul Survei Terbaru Pilgub Sumut 2024, Elektabilitas Bobby Mengejutkan, Ungguli Ahok dan Edy Rahmayadi.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kukar 2024: Elektabilitas Petahana Edi Damansyah Tak Terbendung
Belum Resmi Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, AHY Masih Tunggu Wakilny
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan alasan masih belum resmi menerbitkan surat keputusan untuk mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dalam pilkada di Sumatera Utara (Sumut).
AHY menyampaikan ini saat ditanya wartawan usai Ketum Partai Demokrat ini menyerahkan 60 surat rekomendasi kepada calon wali kota dan wakil wali kota di berbagai daerah.
"Soal Sumut benar memang ini juga selalu kita pertimbangkan pasangan dari masing-masing kandidat," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
"Kami sendiri berupaya agar setiap kali menyerahkan rekomendasi itu sudah lengkap satu paket, satu pasang," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, Demokrat baru akan menerbitkan surat rekomendasi secara serentak atau bersamaan kepada calon gubernur/wali kota/bupati dan wakilnya.
Sebab, menurut AHY, surat rekomendasi yang diterbitkan sekaligus menjadi komitmen partai untuk fokus mendukung calon tersebut.
"Jadi tidak lagi setelah saya umumkan calon gubernur atau calon bupati, lalu kemudian berikutnya calon wakilnya. Kami tidak menggunakan pendekatan itu, tapi menggunakan pendekatan satu paket," ujar AHY, seperti dilansir Kompas.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.