Tribun Kaltim Hari Ini
Banjir di Bulungan Kaltara Berdampak pada Akses ke Tanjung Selor Terputus
Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Minggu (21/7) malam hingga Senin (22/7) dini menyebabkan banjir di Tanjung Palas Barat
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
"Kami sudah melakukan pengecekan, dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan di sekitar. Informasi dari pihak perusahan, pekerjaan perbaikan longsoran jalan PU, tepatnya di Gunung Telenjau di Kecamatan Peso Hilir telah dilakukan. Dan jalan sudah dapat dilalui sekitar pukul 18.00 Wita, Minggu (21/07/2024)," ungkap Aposto.
Penanganan sementara dilakukan secara darurat. Yakni dengan menutup bagian yang longsor, menggunakan alat berat milik perusahaan.
"Untuk sementara penanganan darurat dulu. Yang terpenting bisa dilalui masyarakat. Selanjutnya, kita akan kembali cek lokasi, untuk penanganan selanjutnya," kata dia.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya longsor di wilayah hulu Sungai Kayan.
Salah satunya, di Peso Hilir. Longsor sempat menyebabkan putusnya akses jalan dari Long Bang-Naha Aya dan ke Kecamatan Peso.
Tak hanya itu, cuaca buruk juga menyebabkan banjir. Aliran air banjir yang cukup deras memutus akses jalan antara Mara Satu-Long Beluah, Tanjung Palas Barat.
Tak hanya itu, arus air yang deras juga membahayakan warga yang melintas di daerah itu.
Banjir terjadi di jembatan non permanen di jalan poros Mara Satu-Long Beluah, tak jauh dari pabrik pengelolaan kelapa sawit milik salah satu perusahaan di daerah tersebut.
(TribunKaltara.com/edy nugroho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.