Duka Keluarga Zaki di Balikpapan
Jenazah Zaki Bocah Korban Kecelakaan Speedboat Balikpapan-PPU Tiba Tengah Malam di Rumah Sepinggan
Rumah duka mendiang Zaki (12), korban kecelakaan laut di Teluk Balikpapan berangsur-angsur ramai, usai waktu solat isya pada Senin 22 Juli 2024
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rumah duka mendiang Zaki (12), korban kecelakaan laut di Teluk Balikpapan berangsur-angsur ramai, usai waktu solat isya pada Senin 22 Juli 2024.
Zaki, merupakan salah satu korban dari kecelakaan laut yang melibatkan speedboat dan tongkang di perairan Teluk Balikpapan, Penajam, Penajam Paser Utara.
Rumah duka berpagar hitam itu berlokasi di Komplek Perumahan PT Her 2 RT 68, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Balikpapan.
Dari awal, sejumlah tetangga sudah menunggu kedatangan jenazah Zaki yang sebelumnya ditemukan tidak bernyawa di Teluk Balikpapan sekitar pukul 18.55 Wita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Suasana Rumah Korban Kecelakaan Speedboat Balikpapan-PPU, Kerabat Berderai Air Mata
Di depan pelataran rumah, kursi-kursi disebar. Para tetangga yang bertakziah duduk beratap terpal. Suasananya hening, interaksi antar warga terdengar redam.
Orangtua Zaki lebih banyak di dalam rumah, menanti kedatangan ambulans sambil ditemani para kerabat. Suara tangis sesegukan sayup-sayup terdengar dari luar rumah.
Menurut keterangan Ketua RT 68 Sepinggan, Andi, posisi jenazah Zaki seusai dievakuasi masih dalam proses otopsi, sehingga relatif memakan waktu.
"Posisi jenazah belum sampai. Bilangnya sih otopsi di RS Bhayangka, tapi malam ini juga diupayakan tiba di rumah duka," katanya.
Baca juga: Zaki, Bocah Korban Hilang Akibat Kecelakaan Speedboat Dikenal Periang dan Mudah Bergaul
Dia berujar, proses di RS Bhayangkara ini juga meliputi memandikan jenazah agar setibanya di rumah duka, bisa langsung disolatkan.
Suara bisik-bisik interaksi tetangga yang mulanya terdengar samar-samar, kemudian pecah setelah suara sirine ambulans terdengar dari kejauhan.
Hanya Bisa Melihat Wajah Zaki Melalui Foto
Pengamatan TribunKaltim.co, jenazah Zaki tiba di rumah duka sekitar pukul 00.47 Wita, Selasa (23/7/2024).
Bersamaan dengan itu, orangtua Zaki histeris sejadinya. Bapak Zaki yang kelewat syok, sempat ambruk dan nyaris pingsan.
Pasalnya, mereka sempat ingin membuka penutup wajah Zaki untuk melihat yang terakhir kalinya. Namun Orangtua almarhum hanya bisa melihat wajah Zaki melalui foto.
Menurut keterangan petugas, kondisi dari jenazah yang kurang layak untuk dilihat. Sehingga orangtua dianjurkan hanya melihat melalui foto.
Kembali ke Andi, menurut permintaan keluarga, jenazah Zaki rencananya akan dimakamkan di pemakaman Prona 3 pada pukul 09.00 Wita, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Hari Ke-2 Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat di Teluk Balikpapan, Tim SAR Pakai Creeping Line
Dia mengenang Zaki, yang baru tiga minggu menjalani tahfidz dan aktif dalam kegiatan keagamaan.
"Almarhum kan teman anak saya juga. Dia tahfidz," kata Andi.
Untuk acara keagamaan, keluarga Zaki telah meminta agar diadakan yasinan dan khataman.
"Bapaknya tadi minta diadakan yasinan, kalau bisa khataman. Lalu saya panggil ustadnya, guru ngajinya almarhum juga dan menyanggupi," tutup Andi.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.