Pilkada Jatim 2024

PKB Yakin Bisa Kalahkan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 Jika Berkoalisi dengan PDIP

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis bisa mengalahkan Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub petahana di Pilkada Jawa Timur 2024.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
PILKADA JATIM 2024 - Khofifah Indar Parawansa. DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis bisa mengalahkan Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub petahana di Pilkada Jawa Timur 2024. 

Direktur Indopol Survey & Consulting Fauzin menganalisa, jika dilihat dari konfigurasi politik Jatim, memang sangat memungkinkan untuk munculnya calon penantang.

Apalagi, dua partai pemilik kursi besar di DPRD Jatim, PKB dan PDIP belum juga menentukan sikap.

PKB berstatus sebagai pemenang Pileg di DPRD Jatim dengan 27 kursi.

Adapun PDIP memiliki 21 kursi hasil Pemilu 2024.

"Kami berharap masyarakat diberikan opsi dalam demokrasi. Banyak pilihan justru semakin baik," kata Fauzin saat berbincang dalam podcast Mata Lokal Memilih di Studio TribunJatim Network, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, Pilgub Jatim memang selalu menarik, karena segala dinamika politik yang mengiringi kontestasi selalu jadi pusat perhatian nasional.

Sehingga, dengan pertarungan melawan kotak kosong maka hanya akan menjadi preseden buruk demokrasi lima tahunan di Jatim.

Dalam kacamata ini, parpol harus memberikan banyak opsi kepada masyarakat.

Fauzin menjelaskan, terkait Pilgub Jatim, Indopol Survey & Consulting sudah beberapa kali menggelar jajak pendapat publik.

Baca juga: Nama Kaesang Tak Dihitung, Jusuf Hamka Pilih 5 Tokoh Ini Dampingi Dirinya Maju Pilkada Jakarta 2024

Setidaknya dua kali yakni pada kurun Maret 2023 dan Juli 2023.

Dari dua kali survei itu, Fauzin menjelaskan, nama Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat calon gubernur memang unggul.

Meski dengan jarak angka elektabilitas yang relatif jauh, pesaing terdekat Khofifah dalam survei tersebut adalah Risma yang merupakan Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya dua periode.

Menurut Fauzin, hal itu wajar, sebab Risma belum melakukan gerakan politik.

"Sehingga, kalau ditanya siapa penantang terkuatnya, berdasarkan beberapa survei kami, Bu Risma menjadi salah satunya" terang Fauzin.

Di luar nama Risma, Fauzin juga menilai KH Marzuki Mustamar mantan Ketua PWNU Jatim yang layak untuk maju sebagai kandidat penantang, sebagaimana wacana yang belakangan dimunculkan oleh PKB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved