Nama Kaesang Tak Dihitung, Jusuf Hamka Pilih 5 Tokoh Ini Dampingi Dirinya Maju Pilkada Jakarta 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Golkar memberi surat instruksi kepada Jusuf Hamka alias Babah Alun untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Yang menarik, usai mendapat surat instruksi Golkar, pengusaha jalan tol ini tak memasukkan nama Kaesang Pangarep dalam daftar pasangannya di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, surat instruksi Golkar ini memberi keleluasaan kepada Jusuf Hamka untuk memilih menjadi cagub atau cawagub.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong nama Jusuf Hamka untuk menjadi cawagub bagi Kaesang Pangarep.

Terbaru, Babah Alun membeberkan sejumlah nama yang masuk dalam radarnya untuk dipinang menjadi bakal calon wakil gubernur jika dirinya maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Terkuak Pengaruh Siapa yang Kuat di Jawa Tengah, Jokowi atau Prabowo, Cek Survei Pilkada Jateng 2024

Lantas Jusuf Hamka pun mengungkap sejumlah tokoh dari partai Gerindra, yang kemungkinan bisa mendampinginya bila dirinya jadi calon gubernur.

Kata Jusuf Hamka, terdapat sosok nama Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono, Politikus Gerindra Budiman Sudjatmiko, dan Politikus Gerindra Maruarar Sirait.

Menurutnya, ketiga nama tersebut dinilai memiliki kompetensi mumpuni.

Tidak ada nama Kaesang Pangarep dalam daftar Jusuf Hamka.

"Saya kalau pun ditugaskan sebagai calon gubernur, ada beberapa nama yang menurut saya bisa menemani saya, yaitu saudara Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, atau Maruar Sirait, itu juga cukup baik," kata Jusuf Hamka di kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).

Selain itu kata dia, terdapat juga dua tokoh agama yang dibidiknya menjadi cawagub pendampingnya di Jakarta.

Keduanya merupakan tokoh agama Islam yang pernah dekat dengan dirinya.

"Kalau ada 2 tokoh agamis yang menurut saya kalau saya didampingi jauh lebih bagus, satu wakil ketua umum PBNU, yaitu Habib Hilal. Kebetulan memang guru saya dan saya juga bendahara di NU," tuturnya.

"Dan satu lagi, sahabat baik saya yang tentunya seorang kiai yang nasionalis, yaitu Ustaz Das'ad Latif.

Itu, pasti kita duet, yang satu mengingatkan saya, yang satu saya kerja.