Pilkada Jakarta 2024

Peta Politik Berubah! 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Out Jusuf Hamka In

Peta politik berubah! 5 hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil out Jusuf Hamka in

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Danang Triatmojo-Instagram/basukibtp-TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman
PILKADA JAKARTA 2024 - Dari kiri ke kanan: Anies, Ahok, Ridwan Kamil. Peta politik berubah! 5 hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil out Jusuf Hamka in 

TRIBUNKALTIM.CO - Peta politik di Pilkada Jakarta 2024 bisa berubah cepat.

Terbaru, Ridwan Kamil beri bocoran soal nasibnya di Pilkada Jakarta 2024.

Peta terbaru, nama Ridwan Kamil akan out dari Pilkada Jakarta digantikan pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka.

Sebelumnya, dalam berbagai survei elektailitas, nama Ridwan Kamil selalu masuk 3 besar bersama Anies Baswedand dan Ahok. 

Menurut Ridwan Kamil, Golkar dan parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah sepakat untuk mengusung pengusaha jalan tol Jusuf Hamka pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Akhirnya PKS Terang-Terangan Minta Diajak Gerindra Gabung Kabinet Prabowo, Tak Mau Ditinggal Sendiri

Sebelumnya, nama Jusuf Hamka disandingklan bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Tentu ada nama saya. Kalau dari Partai Golkar ada nama Jusuf Hamka, kalau feeling saya sih Jakarta, Jabar last minute," katanya kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Sebab, Ridwan Kamil merasa lebih nyaman maju di Pilkada Jabar 2024.

Menurut Ridwan Kamil, kalkulasi kemenangan maju di Provinsi Jawa Barat lebih mudah diprediksi bila dibandingkan di Jakarta.

Meski begitu, RK mengakui tak bisa mengambil keputusan secara sepihak.

Dia menegaskan akan patuh terhadap keputusan pimpinan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kalau zona nyaman, mudah menangnya menurut hitungan, matemetika, survei, tentu (maju) di Jabar," ujarnya.

"Tapi karena belum diputuskan, ya tentu saya tunggu. Jadi saya nggak bisa bilang saya sudah pasti ke mana-mana," imbuhnya.

Ihwal keputusannya maju di Pilkada 2024, Eks Gubernur Jawa Barat itu mengakui taat terhadap pada putusan koalisi, khususnya di KIM.

Sebab, kata dia, idealnya KIM memang sudah sewajarnya bisa menang di pilkada setelah berhasil memenangkan Pemilu 2024.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved