Mengenal Sosok Erwin, Berkarir dari Komisioner KPU Sampai Direktur PT Bontang Migas dan Energi

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Perjalanan karir Erwin terbilang moncer. Belum genap setahun lengser dari posisi ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, pria kelahiran Parepare, 1974 ini, kini terpilih menjadi Direktur PT Bontang Migas dan Energi (BME).

Ia resmi dilantik oleh Walikota Bontang Basri Rase, mengantikan Siti Hamnah, direktur sebelumnya, di Hotel Bintang Sintuk, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (26/7/2024).

Erwin akan memimpin perusahaan daerah yang bergerak dalam distribusi gas tersebut dalam 5 tahun kedepan, periode 2024-2029.

Dalam kesempatan wawancara dengan TribunKaltim.co sesuai pelantikan, mantan Ketua KPU Bontang ini mengatakan akan berupaya maksimal untuk memimpin PT BME, dengan target yang diberikan pemerintah.

Baca juga: Erwin Mantan Ketua KPU Bontang Dilantik jadi Direktur PT Bontang Migas Energi

Di antaranya, memperluas jaringan gas rumah tangga, meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencari inverstor untuk mengembangkan bisnis baru.

Dengan mengedapan 5 prinsip Good Corporate Governance. Yaitu:

• Transparansi;
• Akuntabilitas;
• Tanggung jawab;
• Kemandirian;
• dan adil.

Menurutnya, jabatan yang diemban adalah tantangan untuk membuktikan bahwa dia mampu, dengan menarget dalam 90 hari kerja untuk mengurai semua persoalan internal.

Misalnya terkait, pembenahan jaringan, utang perusahaan yang berjumlah Rp 100 juta lebih.

"Pak Basri sudah tegaskan, pemerintah tidak akan memberikan suntikan modal. Artinya saya mesti mencari formula untuk menjalan perusahaan ini. Insya Allah, saya haqqul yaqin bisa menyelesaikan segala masalah yang ada, terget 3 bulan beres," kata Erwin.

Disinggung soal rencana pemerintah membuka jaringan gas baru untuk 11 ribu rumah, Erwin mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci yang akan dilakukan.

Baca juga: Hasil Pleno KPU Bontang, Bakal Pasangan Calon Basri Rase-Chusnul Dhihin Dinyatakan Lolos Independen

Namun ia berjanji hal tersebut akan menjadi prioritas, yang sebisa mungkin bisa berjalan secara bertahap di tahun depan.

"Program jargas baru, kita akan maksimalkan. Prinsipnya semakin cepat, semakin baik. Targetnya tahun depan secara bertahap bisa berjalan," pungkasnya. (*)