Kabar Artis

Celine Dion Tampil di Olimpiade Paris, Pertama Kali Sejak Penyakit Stiff Syndrome yang Dideritanya

Penyanyi terkenal dan diva dunia Celine Dion menjadi pusat perhatian saat upacara pembukaan Olimpiade di Paris, karena kemunculannya pertama kali.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Instagram/CelineDion
CELINE DION - Penyanyi terkenal dan diva dunia Celine Dion menjadi pusat perhatian saat upacara pembukaan Olimpiade di Paris karena kemunculannya pertama kali di panggung setelah penyakit yang dideritanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi terkenal dan diva dunia Celine Dion menjadi pusat perhatian saat upacara pembukaan Olimpiade di Paris.

Walaupun Paris diguyur hujan pada tanggal (27/07/2024) Celine Dion tetap profesional melakukan perform.

Dirinya perform dengan penampilan yang memukau untuk menutup acara Olimpiade Paris 2024.

Yang turut menjadi perhatian pula ialah penampilan Celine Dion ini merupakan debutnya kembali setelah beberapa tahun tak pernah muncul di panggung untuk melakukan perform.

Hal ini terjadi karena sakit yang dimilikinya selama bertahun-tahun setelah diagnosis sindrom orang kaku (stiff person syndrome).

Melansir dari Today Celine Dion dengan mempesona menyanyikan lagu “Hymne à l'amour” karya Edith Piaf.

Penampilannya langsung mendapat pujian di media sosial karena luar biasa menarik.

Dalam caption Celine Dion di akun Instagramnya @celinedion yang diupload pada Sabtu, (27/07/2024) WITA, ia menulis bahwa dia merasa "terhormat" bisa tampil di upacara pembukaan dan "sangat gembira karena bisa kembali tampil di salah satu kota favoritku!"

Lebih lengkapnya ia mengatakan "I’m honored to have performed tonight, for the Paris 2024 Opening Ceremony, and so full of joy to be back in one of my very favorite cities! Most of all, I’m so happy to be celebrating these amazing athletes, with all their stories of sacrifice and determination, pain and perseverance. All of you have been so focused on your dream, and whether or not you take home a medal, I hope that being here means that it has come true for you! You should all be so proud, we know how hard you have worked to be the best of the best. Stay focused, keep going, my heart is with you!"

Tulisnya dengan menyematkan foto dirinya melakukan love sign dibalut dengan baju putih mewahnya yang bersinar saat tampil di acara penutupan Olimpiade Paris 2024.

Kemudian mengutip NBC Philadelphia penyanyi pemenang Grammy, Celine Dion baru-baru ini menceritakan perjuangannya melawan sindrom orang kaku (stiff person syndrome).

Dalam dokumenter yang bisa ditonton melalui Amazon Prime Video, "I Am: Céline Dion" ia mengungkapkan bahwa dirinya berusia 56 tahun itu hampir meninggal karena penyakit tersebut.

Selama dokumenter tersebut, Celine Dion merinci bahwa kondisinya telah membaik secara signifikan sejak hari-hari awal diagnosisnya, dan bahwa kembali bernyanyi dan tampil adalah motivator utamanya untuk mengatasi penyakitnya.

"Tidak sulit untuk mengadakan pertunjukan sekarang, sulit untuk membatalkan pertunjukan," kata Celine Dion.

"Saya bekerja keras setiap hari, tetapi saya harus mengakui ini adalah perjuangan. Saya sangat merindukannya. Orang-orangnya. Saya merindukan mereka. Jika saya tidak bisa berlari, saya akan berjalan. Jika saya tidak bisa berjalan. Saya akan merangkak. Saya tidak akan berhenti." tambahnya dalam video dokumenter tersebut.

Penampil lain pada upacara pembukaan Olimpiade Pari hari Jumat ialah Lady Gaga dan bintang pop Prancis-Mali Aya Nakamura.

Penampilan Celine Dion menandai berakhirnya upacara pembukaan dan dimulainya Olimpiade, dan tampaknya juga menjadi awal kembalinya Celine Dion di dunia musik. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved