Berita Nasional Terkini

Tugas Tim Khusus untuk Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran, Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Tugas tim khusus untuk pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran, telusuri rekam jejak calon menteri.

Tangkap Layar YouTube KPU RI
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Tugas tim khusus untuk pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran, telusuri rekam jejak calon menteri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam pembentukan kabinet pemerintahannya, Prabowo Subianto memberi tugas untuk tim khusus.

Tim khusus yang dikabarkan dibentuk oleh Prabowo Subianto untuk menilai rekam jejak calon menteri mulai bekerja.

Pasalnya, Prabowo perlu mendapat pandangan dan masukan untuk penyusunan kabinetnya. 

Baca juga: Kabar Gembira, Gaji PNS Bakal Naik di Tahun Pertama Pelantikan Kabinet Prabowo-Gibran

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN, Bima Arya Sugiarto.

Ia meyakini bahwa setiap presiden memiliki tim di belakangnya untuk membantu mencari informasi.

"Setiap presiden pasti begitu, tidak mungkin sendiri, pasti dibantu untuk nyari informasi. Saya saja untuk nyari kepala dinas, itu perlu tim untuk ngecek di kepegawaian," ujar Bima, dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/5/2024).

Menurut Bima, keberadaan tim tersebut merupakan hal wajar.

Sebab, Prabowo perlu juga mendapat pandangan lain terhadap sosok calon menterinya.

"Dari pada kandidat yang ada, cek si A, si B, si C, bagusan mana, rekam jejak, komitmen, dan yang lain-lain. Apalagi presiden, ya sudah wajarlah, tim khusus wajar. Presiden, kan, juga perlu perspektif yang banyak," imbuh dia.

Baca juga: Bicara soal Pembentukan Kabinet Prabowo, Gibran: Akan Segera Fix

Sebelumnya diberitakan, Prabowo disebut mempunyai dua kriteria dalam memilih kandidat menteri-menterinya pada kabinet ke depan.

Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dahnil Anzar Simanjuntak, kriteria itu ditetapkan karena Prabowo ingin mendapatkan kandidat menteri yang tepat.

"Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo," kata Dahnil dikutip dari program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (29/4/2024).

Menurut Dahnil, kriteria kandidat menteri yang ditetapkan Prabowo Subianto adalah integritas.

Baca juga: Keinginan PKS Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga: Pak Prabowo Akan Merespons

"Pertama adalah integritas karena berulang kali dalam pidato Pak Prabowo menyebutkan beliau ingin mendorong pemerintahan yang bersih pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi," ucap Dahnil.

Menurut Dahnil, kriteria integritas bermakna tokoh-tokoh yang akan menjadi kandidat menteri harus dipastikan berperilaku dan berlaku antikorupsi.

Selain itu, lanjut Dahnil, kriteria kedua calon menteri Prabowo adalah harus memiliki kompetensi, terlepas dari latar belakang partai politik atau profesional.

Wapres: Kabinet Segera Fix

Baca juga: Profil dan Biodata Fadli Zon yang Menguat Gantikan Retno Marsudi Jadi Menlu Kabinet Prabowo Gibran

Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih memberikan bocoran mengenai progres pembentukan kabinet untuk pemerintahan selanjutnya.

Kabinet Prabowo-Gibran sendiri menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024 mendatang.

Gibran Rakabuming Raka menyebutkan bahwa hingga kini Presiden terpilih Prabowo Subianto masih terus berkomunikasi dengan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam merancang kabinet.

"Kami terus berkomunikasi dengan Pak Presiden terpilih dan para ketua-ketua umum Koalisi Indonesia Maju," ujar Gibran di sela kegiatannya meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 02 dan SDN 03 Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN Kaltim Akhir Juli 2024? Begini Kata Kasetpres

Gibran menambahkan bahwa susunan kabinet pemerintahan berikutnya segera dibentuk.

Ia juga meminta publik untuk bersabar menunggu struktur menteri di pemerintahannya.

"Akan segera di-fix-kan, ditunggu dulu, sabar ya," imbuh dia.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju berisi sejumlah partai yang mengantarkan Prabowo-Gibran memenangi Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: PKB Respons Positif Ajakan Gerindra Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Dukung

Partai-partai tersebut meliputi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia.

Gerindra Ajak PKB, PKS Tunggu Tawaran

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran.

PKS pun tidak menutup diri untuk bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Bahkan, saat ini PKS menunggu tawaran untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan selanjutnya, di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu ditegaskan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu, terkait harapan diajak Gerindra bergabung dengan pemerintahan mendatang.

Baca juga: Investor Berharap Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani di Kabinet Prabowo-Gibran dari Teknokrat

"Ya nanti kan tawarannya belum," ujar Syaikhu usai menghadiri Harlah ke-26 PKB, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.

Adapun pada acara Harlah ke-26 PKB semalam, Syaikhu berkelakar agar partainya diajak bergabung dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Oleh karena itu saya kira untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra ajak-ajaklah PKS," kata Syaikhu, diikuti gemuruh dari para hadirin.

Kemudian, Syaikhu berharap Gerindra jangan hanya mengajak Nasdem dan PKB untuk bergabung ke dalam pemerintahan yang akan datang, tapi juga mengajak PKS.

"Jangan cuma sekadar ngajak Nasdem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," ucapnya.

Untuk diketahui, Nasdem, PKB dan PKS merupakan rekan koalisi pada Pilpres 2024, dengan mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Namun usai Pilpres 2024 berakhir, PKB dan Nasdem memberikan sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan mendatang.

Bahkan, presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto telah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved