Ibu Kota Negara
Terjawab Sudah Penyebab Jokowi Tidur Tak Nyenyak di IKN Nusantara Kaltim, Bukan Soal Air dan Listrik
Terjawab sudah penyebab Presiden Jokowi tidur tak nyenyak di IKN Nusantara Kaltim. Bukan soal air dan listrik.
Saat dikonfirmasi mengenai Presiden Jokowi yang tidak bisa tidur nyenyak saat menginap di IKN, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan penyebabnya adalah pendingin ruangan.
"Iya (Presiden tidak nyenyak tidur) karena AC-nya," ujar Basuki di Istana Garuda, IKN, dikutip dari YouTube Sekretariat
Presiden, Senin (29/7/2024).
Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) itu mengungkapkan, pendingin udara atau air coniditioner (AC) yang kurang dingin menyebabkan Presiden Joko Widodo tidur tidak nyenyak saat menginap di Istana Garuda, IKN, Minggu (28/7/2024) malam kemarin.
Basuki menuturkan, seluruh ruangan di Istana Garuda sudah dilengkapi dengan AC.
Namun, ia menduga AC di ruangan tempat Jokowi menginap mengalami masalah teknis.
"Karena sealer-nya belum terisi air atau bagaimana. Ini open saja kan karena AC-nya, tapi ruangan lain dingin. Padahal kemarin sudah tumpengan, sudah doa bersama," ujar Basuki.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini juga memastikan aliran listrik di Istana Garuda sudah baik.
Pekerjaan konstruksi bangunan pun sudah selesai 100 persen, tetapi pra pekerja masih menuntaskan dekorasi interior dan memasang lampu.
Masih di IKN
Jokowi kembali berkantor di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (30/1/2024).
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana, kegiatan hari kedua berkantor di IKN akan diisi rapat dengan aparat keamanan.
"Besok (hari ini, red) Bapak Presiden di Istana Garuda IKN akan menerima jajaran pengamanan," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (29/7/2024).
Adapun dalam rapat tersebut, Kepala Negara akan menerima Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kalimantan Timur, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU dan Kapolres Penajam Paser Utara.
Rapat dilakukan guna memastikan dan mendapatkan laporan terkait peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, penegakkan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah IKN dan sekitarnya.
"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," ucap Yusuf.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.