Tribun Kaltim Hari Ini

17 Tahun IPA Bendang II Mangkrak, Jika Rampung Mampu Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Samarinda

Kesepakatan ini menjadi dasar dimulainya kembali pembangunan IPA Bendang II. Fasilitas ini merupakan bagian dari perencanaan proyek Perumdam

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUN KALTIM
AIR BERSIH - Ilustrasi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Pemkot Samarinda, Perumdam Tirta Kencana dan Bankaltimtara menandatangani MoU kelanjutan pembangunan IPA Bendang II. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya melanjutkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Bendang II setelah terbengkalai selama 17 tahun.

Diketahui, IPA Bendang II sempat mangkrak lantaran berbagai kendala, padahal fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, terutama di Kecamatan Samarinda Utara.

Proyek yang berlokasi di Jalan Pusaka, Kelurahan Loa Bahu, Sungai Kunjang ini kembali dihidupkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Samarinda melalui Perumdam Tirta Kencana dan Bankaltimtara pada Selasa (30/7/2024) di Hotel Mercure Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan kesepakatan ini menjadi dasar dimulainya kembali pembangunan IPA Bendang II.

Baca juga: Pemkot Samarinda Dinilai Kurang Optimalkan Potensi PAD Sektor Pariwisata, DPRD Usul Dirikan Perumda

Fasilitas ini merupakan bagian dari perencanaan proyek Perumdam Tirta Kencana, yang memiliki sistem untuk mengolah air dari kualitas air baku terkontaminasi menjadi air yang siap untuk dikonsumsi.

"Saya berinisiatif mengambil langkah agar proyek ini dapat diselesaikan. Meski memakan waktu lama karena perbedaan perspektif masing-masing pihak, kami berhasil mencari jalan tengah," tutur Andi Harun.

Sebagai Wali Kota dan kuasa pemilik modal di Perumdam Tirta Kencana, ia berupaya agar semua pihak mendapatkan keuntungan dan kesepakatan tercapai. Termasuk pemenuhan 23 persen air bersih yang masih dibutuhkan di Samarinda.

"IPA Bendang II ini jika berfungsi maka kekuatannya 400 liter per detik. Ini akan menyelesaikan sebagian besar problem akses air bersih di Kota Samarinda," ujar orang nomor satu di Samarinda ini.

Setelah melalui pertimbangan panjang dari berbagai pihak, termasuk dari PT DJM, Perumdam Tirta Kencana Samarinda, melalui surat No. 586/31-01/II/2024 tertanggal 20 Februari 2024, menawarkan pengambilalihan bangunan existing dari vendor sebelumnya.

Aset IPA Bendang II telah mangkrak sejak 2010 dan pengambilalihannya dianggap penting untuk segera dilaksanakan.

"Nilai pembelian aset ini disepakati sebesar Rp 267,6 juta. Kami berharap revitalisasi dan pembangunan IPA Bendang II dapat berjalan lancar sesuai desain dan target pengerjaan," harap Andi Harun.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved