Berita Kukar Terkini
Bupati Edi Damansyah Kecewa, Jalan Longsor di Jembayan Kukar Tak Kunjung Diperbaiki
Bupati Edi Damansyah kecewa, jalan longsor di Jembayan Kutai Kartanegara setahun tak kunjung diperbaiki.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sudah setahun longsor, jalan di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tak kunjung diperbaiki.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku kecewa berat dan meminta ruas jalan tersebut dialihkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar saja.
Hal itu diungkapkan Edi Damansyah saat meninjau ruas jalan yang amblas ke dasar Sungai Mahakam tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah berulang kali menyurati Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun sampai hari ini, kondisi ruas jalan tersebut tidak kunjung mendapatkan tindak lanjut.
Baca juga: Reaksi Edi Damansyah tak Diundang Jokowi ke IKN Nusantara, Bupati Kukar: Level Kita Ini Kroco Saja
Padahal, jalan tersebut merupakan jalan penghubung sejumlah kecamatan di Kukar.
Diketahui sejak Agustus 2023, jalan di bantaran Sungai Mahakam yang berstatus jalan nasional itu hanya bisa dilalui satu sisi.
Tak jarang kendaraan harus melintas bergantian.
“Jalan ini kan akses utama, tidak ada alternatif lain. Tapi sampai hari ini tidak kunjung diperbaiki. Padahal sudah beberapa kali kita layangkan surat ke BBPJN,” keluh Edi Damansyah, Rabu (31/7/204).
“Ini kan akses vital, tapi penangananya selalu lambat. Rencana saya setelah diperbaiki, saya mau minta kewenangan jalan nasional ini diserahkan jadi jalan kabupaten. Jadi ketika ada emergency seperti ini cepat ditangani,” sambungnya.
Baca juga: Lestarikan Bekantan di Kukar, Pekerja Migas Kenali Program Ekowisata Sungai Hitam Lestari
Kades Usulkan Relokasi
Diberitakan TribunKaltim.co sebelumnya, permukiman tepi Sungai Mahakam di Jalan Gerbang Dayaku, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, mendapat perhatian khusus dari pemerintah desa.
Pasalnya, jalan poros yang melintasi kawasan tersebut kerap terjadi longsor. Pada Agustus 2023 lalu, satu rumah di kawasan tersebut bahkan masuk ke sungai mahakam.
Bencana ini merupakan yang kedua kali sejak terakhir terjadi pada 2019. Saat itu lima rumah longsor dan masuk ke Sungai Mahakam.
Sedangkan longsor yang terjadi Agustus 2023 hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi sebelumnya, sehingga mengakibatkan satu unit bangunan rumah tenggelam.
Baca juga: Istri Jenderal TNI yang Merakyat, Ira Suryadi Buat Senyum Petani Wanita Kukar Merekah di Terik Siang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.