Ibu Kota Negara
Kata Media Asing Soal Jokowi Berkantor di IKN Kaltim, Ulas Minimnya Investor hingga Warga Merugi
Keputusan Presiden Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (28/7/2024) hingga Selasa (30/7/2024) menjadi sorotan media asing.
Istana Garuda yang menjadi tempat Jokowi berkantor hampir selesai dibangun dengan progres penyelesaian mencapai 90 persen.
Pekerja juga masih menyelesaikan finishing Istana Garuda ketika Jokowi datang.
Selain itu, The Guardian mengatakan, sebagian besar bangunan di IKN belum selesai dibangun.
“Beberapa gedung kementerian yang hanya dapat digunakan di lantai bawahnya,” tulis media tersebut.
“Awal bulan ini Jokowi mengatakan bahwa Nusantara akan selesai dibangun sekitar 15 persen pada Hari Kemerdekaan, namun seluruh kota diperkirakan tidak akan selesai hingga 2045,” tambah The Guardian.
3. Reuters
Kantor berita Reuters turut menyoroti momen Jokowi mulai berkantor di IKN selama tiga hari.
Pertama, Reuters mengatakan, Jokowi berangkat ke IKN untuk menyelesaikan sebanyak mungkin pembangunan ibu kota baru sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada Oktober 2024.
Kedua Reuters memberitakan, IKN yang digadang-gadang menjadi masa depan Indonesia menghadapi beberapa penundaan pembangunan, kurangnya investasi asing, dan masalah tanah atau lahan.
Mengutip pernyataan Jokowi, Reuters menuliskan, IKN merupakan proyek besar yang pengerjaannya tidak bisa selesai dalam 1-2 tahun.
Menurut Jokowi, pembangunan IKN memakan waktu yang cukup lama sekitar 10, 15, bahkan 20 tahun.
4. Benar News
Sementara itu, media asing lainnya seperti Benar News mengatakan, Jokowi menghabiskan waktunya di IKN, salah satunya dengan touring di jalan tol baru menuju Nusantara bersama para influencer atau pemengaruh.
Baca juga: Terjawab Sudah Penyebab Jokowi Tidur Tak Nyenyak di IKN Nusantara Kaltim, Bukan Soal Air dan Listrik
Namun, langkah tersebut justru dikecam oleh sebagian orang karena Jokowi dinilai gagal membawa investor masuk ke IKN, namun mengajak influencer bersenang-senang dan menghambur-hamburkan uang rakyat di ibu kota yang baru.
Selain itu, pembangunan IKN juga diwarnai masalah pembebasan lahan bagi warga yang tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utama.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.