Berita Kukar Terkini

Reaksi Edi Damansyah tak Diundang Jokowi ke IKN Nusantara, Bupati Kukar: Level Kita Ini Kroco Saja

Respons Edi Damansyah tak diundang Jokowi ke IKN Nusantara. Bupati Kukar, Edi Damansyah sebut level dirinya hanya kroco saja.

Kolase Tribun Kaltim
Edi Damansyah dan Jokowi - Respons Edi Damansyah tak diundang Jokowi ke IKN Nusantara. Bupati Kukar, Edi Damansyah sebut level dirinya hanya kroco saja. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Respons Edi Damansyah usai tak diundang Jokowi ke IKN Nusantara.

Sementara kepala daerah lainnya, seperti Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun diundang secara khusus ke kantor presiden di IKN Nusantara.

Namun dari ke-empat nama tersebut, tidak ada sosok Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah yang diundang Presiden Joko Widodo ke kantornya di IKN Nusantara pada Senin 29 Juli 2024. 

Padahal, Edi Damansyah merupakan orang nomor satu daerah penyangga IKN Nusantara, Kutai Kartanegara.

Kepada media Bupati Kukar, Edi Damansyah menyebut level dirinya hanya kroco saja.

Ia mengaku sibuk blusukan di daerah hulu Kutai Kartanegara belakangan ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Presiden Jokowi ke IKN Nusantara, Cek Tol dan Resmikan Jembatan Pulau Balang

Dikonfirmasi TribunKaltim.co, Bupati Kukar, Edi Damansyah menyebut tidak mengetahui perihal undangan Presiden Jokowi terhadap sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur.

Pada hari yang sama, Edi Damansyah tengah fokus menyambangi masyarakat di wilayah hulu Kutai Kartanegara untuk memonitoring secara langsung program intervensi stunting yang tengah digalakkan Pemkab Kukar.

"Saya kurang memantau, karena beberapa hari terakhir saya lawas (lama) di hulu, saya di kampung, saya ngurus desa, ngurus stunting," kata Bupati Edi Damansyah, Rabu (31/7/2024).

Saat disinggung apakah tidak diundangnya Bupati Edi Damansyah karena alasan politis, ia mengaku tidak tahu.

Diketahui, Bupati Edi Damansyah berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan. 

"Level kita ini kroco saja, kita nunggu perintah, apa yang diperintahkan oleh pemerintah pusat, ya kita kerjakan," ujarnya.

JOKOWI BOYONG INFLUENCER - Presiden Jokowi bersama dengan influencer saat kunjungi IKN Kaltim, Minggu (28/7/2024). Ternyata influencer yang diboyong Jokowi ke IKN Kaltim tak bisa bedakan Istana Negara dan Kantor Presiden. Berikut faktanya.
JOKOWI BOYONG INFLUENCER - Presiden Jokowi bersama dengan influencer saat kunjungi IKN Kaltim, Minggu (28/7/2024). Ternyata influencer yang diboyong Jokowi ke IKN Kaltim tak bisa bedakan Istana Negara dan Kantor Presiden. Berikut faktanya. (Instagram jokowi/Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman-Muchlis Jr)

Pembahasan Jokowi dengan 4 Kepala Daerah

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memanfaatkan hari pertama berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menerima beberapa tamu, Senin (29/7/2024).

Ada 4 kepala daerah Kaltim yang jadi tamu resmi kedua Jokowi berkantor di IKN Nusantara.

Mereka yang diundang adalah Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Kepada media Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik membeber isi pembahasan bersama 3 kepala daerah Kalimantan Timur.

"Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Samarinda dan Bupati PPU adalah tamu kedua presiden di IKN Nusantara secara resmi. Tamu pertamnya tentu OIKN. Kami diundang mewakili masyarakat Kaltim. Itu bentuk apresiasi presiden," ujar Akmal Malik.

Dalam pertemuan, Akmal menyatakan pada prinsipnya, Kaltim siap memberi dukungan untuk sukses pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara.

Sesuai jadwal, perayaan kemerdekaan akan dipusatkan di IKN Nusantara dan Istana Negara Jakarta.

"Presiden sangat memahami aspirasi masyarakat dan memohon partisipasi masyarakat Kaltim mendukung pelaksanaan upacara nanti, terutama melalui pemerintah daerah," katanya.

Baca juga: Terjawab Alasan Jokowi Boyong Influencer ke IKN Nusantara Versi Grace Natalie, Soal Rasa Penasaran

Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah berupa mobilisasi massa karena banyak masyarakat yang ingin mengikuti upacara HUT RI di IKN. Rencana awal, ada 400 masyarakat yang akan diundang di upacara nanti.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan mengarahkan masyarakat yang menjadi undangan untuk berkumpul di Sumbu Kebangsaan. Namun, dia mengaku masih menunggu informasi dari sekretariat negara untuk menjaga ketertiban.

"Presiden ingin agar masyarakat juga bisa melihat langsung pelaksanaan upacara nanti. Termasuk, masyarakat yang ada di Indonesia," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved