Berita Kukar Terkini
Respons Bupati Kukar Edi Damansyah soal Presiden Jokowi Panggil 4 Kepala Daerah Kaltim ke IKN
Presiden Joko Widodo alias Jokowi belum lama ini memanggil sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur untuk bertandang ke istana negara di IKN
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Presiden Joko Widodo alias Jokowi belum lama ini memanggil sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur untuk bertandang ke istana negara di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Secara khusus, Presiden Jokowi mengundang kepala daerah di Kalimantan Timur yaitu:
- Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik;
- Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud;
- Wali Kota Samarinda, Andi Harun;
- dan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun.
Namun dari ke-empat nama tersebut, tidak ada sosok Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah yang diundang Presiden Joko Widodo ke kantornya di IKN Nusantara pada Senin 29 Juli 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Presiden Jokowi ke IKN Nusantara, Cek Tol dan Resmikan Jembatan Pulau Balang
Dikonfirmasi TribunKaltim.co, Bupati Kukar, Edi Damansyah menyebut tidak mengetahui perihal undangan Presiden Jokowi terhadap sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur.
Pada hari yang sama, Edi Damansyah tengah fokus menyambangi masyarakat di wilayah hulu Kutai Kartanegara untuk memonitoring secara langsung program intervensi stunting yang tengah digalakkan Pemkab Kukar.
"Saya kurang memantau, karena beberapa hari terakhir saya lawas (lama) di hulu, saya di kampung, saya ngurus desa, ngurus stunting," kata Bupati Edi Damansyah, Rabu (31/7/2024).
Saat disinggung apakah tidak diundangnya Bupati Edi Damansyah karena alasan politis, ia mengaku tidak tahu.
Diketahui, Bupati Edi Damansyah berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan.
"Level kita ini kroco saja, kita nunggu perintah, apa yang diperintahkan oleh pemerintah pusat, ya kita kerjakan," ujarnya.
Pembahasan Jokowi dengan 4 Kepala Daerah
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memanfaatkan hari pertama berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menerima beberapa tamu, Senin (29/7/2024).
Ada 4 kepala daerah Kaltim yang jadi tamu resmi kedua Jokowi berkantor di IKN Nusantara.
Mereka yang diundang adalah Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
Kepada media Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik membeber isi pembahasan bersama 3 kepala daerah Kalimantan Timur.
"Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Samarinda dan Bupati PPU adalah tamu kedua presiden di IKN Nusantara secara resmi. Tamu pertamnya tentu OIKN. Kami diundang mewakili masyarakat Kaltim. Itu bentuk apresiasi presiden," ujar Akmal Malik.
Dalam pertemuan, Akmal menyatakan pada prinsipnya, Kaltim siap memberi dukungan untuk sukses pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara.
Sesuai jadwal, perayaan kemerdekaan akan dipusatkan di IKN Nusantara dan Istana Negara Jakarta.
"Presiden sangat memahami aspirasi masyarakat dan memohon partisipasi masyarakat Kaltim mendukung pelaksanaan upacara nanti, terutama melalui pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Terjawab Alasan Jokowi Boyong Influencer ke IKN Nusantara Versi Grace Natalie, Soal Rasa Penasaran
Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah berupa mobilisasi massa karena banyak masyarakat yang ingin mengikuti upacara HUT RI di IKN. Rencana awal, ada 400 masyarakat yang akan diundang di upacara nanti.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan mengarahkan masyarakat yang menjadi undangan untuk berkumpul di Sumbu Kebangsaan. Namun, dia mengaku masih menunggu informasi dari sekretariat negara untuk menjaga ketertiban.
"Presiden ingin agar masyarakat juga bisa melihat langsung pelaksanaan upacara nanti. Termasuk, masyarakat yang ada di Indonesia," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240731_Edi-Damansyah-soal-Tak-Datang-ke-IKN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.