Pilkada Balikpapan 2024
Untuk Pilkada 2024 Bersih dan Netral, Bawaslu Balikpapan Gelar Rakor dengan Stakeholder
Bawaslu Balikpapan menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder agar Pilkada 2024 bersih dan netral.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai stakeholder di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (31/7/2024).
Pada rakor kali ini, Bawaslu mengusung tema "Posisi Stakeholder Dalam Menciptakan Pilkada Bersih di Kota Balikpapan".
Kegiatan tersebut dihadiri kejaksaan, akademisi, organisasi non-pemerintah (NGO), dan Pemerintah Kota Balikpapan.
Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti mengungkapkan bahwa sebelum tahapan pencalonan dimulai, pihaknya menargetkan untuk melaksanakan 38 rakor guna menyosialisasikan berbagai kegiatan yang akan digelar di tingkat kota dan kecamatan.
Baca juga: Bawaslu Balikpapan Beberkan 16 Poin yang Dianggap Melanggar Netralitas ASN di Pilkada 2024
Langkah itu dilakukan agar saat pencalonan nanti, Bawaslu bisa lebih fokus pada tahapan kampanye yang dianggap cukup krusial.
"Dengan sosialisasi yang dilakukan di awal, kami berharap masyarakat sudah memahami tugas dan kewajibannya. Sehingga, ketika masuk tahapan kampanye, kami tidak perlu lagi membahas soal sosialisasi," ujar Wasanti kepada awak media usai kegiatan sosialisasi, Rabu (31/7/2024).
Pada kesempatan ini, Bawaslu mengundang narasumber dari kejaksaan, NGO, akademisi, dan pemerintah.
Wasanti menjelaskan, kejaksaan akan berbicara mengenai penegakan hukum selama masa kampanye.
Sementara NGO dan akademisi akan membahas peran serta penyelenggara pilkada.
Baca juga: Bawaslu Balikpapan Waspadai Netralitas ASN dan Politik Uang Jelang Pilkada 2024
Pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) juga memberikan pandangan dari perspektif pemerintahan.
"Kami juga mengundang partai politik untuk menyampaikan apa yang mereka lakukan sebagai partai pengusung. Harapannya, pilkada tahun ini dapat berlangsung bersih, tanpa politik uang, berita hoax, dan dengan netralitas aparatur sipil negara (ASN)," tambah Wasanti.
Dengan koordinasi yang solid antara semua stakeholder, Bawaslu Balikpapan optimistis bahwa Pilkada Balikpapan dapat berjalan dengan adil, jujur, dan bersih sehingga menciptakan demokrasi yang sehat dan berkualitas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.