Demo Orangtua Murid di Samarinda

Aksinya Disebut Ditunggangi Kepentingan, Emak-Emak Berdaster: Saya Ikut karena Miskin

Demo yang dilakukan disebut ditunggangi kepentingan, emak-emak berdaster di Samarinda disebut ikut aksi karena miskin.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia  
Asisten I Samarinda, Ridwan Tasa (memegang pengeras suara) saat meminta maaf atas ucapan yang menyakiti hati para emak-emak berdaster yang melakukan demo di Balai Kota Samarinda, Kamis (1/8/2024). 

Hingga akhirnya ia bersuara dan meminta maaf atas kata-kata yang diyakini telah menyakiti kaum ibu yang demo.

Baca juga: Solusi Andi Harun Atasi Krisis Air Baku Balikpapan, Air Curah Samarinda Bisa Jadi Alternatif

Ia mengatakan kata-kata itu merupakan spontanitas sebagai ekspresi betapa ia memahami perasaan para orangtua yang ingin memberikan pendidikan terbaik kepada anak namun tidak mampu.

"Saya juga berasal dari keluarga miskin. Saya dulu harus sekolah gratis karena orangtua saya tidak mampu. Saya paham betul perasaan ibu-ibu sekalian, saya minta maaf," ucapnya dengan penuh sungguh.

Di luar permasalahan ini, Ridwan Tasa kembali menegaskan, keluhan dan tuntutan yang disampaikan akan dintindaklanjuti dengan serius.

Bahkan dalam negoisasi awal, Ridwan Tasa telah mengatakan telah melakukan rapat ulang untuk membuat tim khusus guna menangani permasalahan tersebut.

"Tentu perkara ini tidak akan terungkap apabila ibu-ibu ini tidak datang. Jadi informasi mereka sangatlah penting dan kami sudah bentuk tim untuk itu," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved