Demo Orangtua Murid di Samarinda
Aksinya Disebut Ditunggangi Kepentingan, Emak-Emak Berdaster: Saya Ikut karena Miskin
Demo yang dilakukan disebut ditunggangi kepentingan, emak-emak berdaster di Samarinda disebut ikut aksi karena miskin.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
Hingga akhirnya ia bersuara dan meminta maaf atas kata-kata yang diyakini telah menyakiti kaum ibu yang demo.
Baca juga: Solusi Andi Harun Atasi Krisis Air Baku Balikpapan, Air Curah Samarinda Bisa Jadi Alternatif
Ia mengatakan kata-kata itu merupakan spontanitas sebagai ekspresi betapa ia memahami perasaan para orangtua yang ingin memberikan pendidikan terbaik kepada anak namun tidak mampu.
"Saya juga berasal dari keluarga miskin. Saya dulu harus sekolah gratis karena orangtua saya tidak mampu. Saya paham betul perasaan ibu-ibu sekalian, saya minta maaf," ucapnya dengan penuh sungguh.
Di luar permasalahan ini, Ridwan Tasa kembali menegaskan, keluhan dan tuntutan yang disampaikan akan dintindaklanjuti dengan serius.
Bahkan dalam negoisasi awal, Ridwan Tasa telah mengatakan telah melakukan rapat ulang untuk membuat tim khusus guna menangani permasalahan tersebut.
"Tentu perkara ini tidak akan terungkap apabila ibu-ibu ini tidak datang. Jadi informasi mereka sangatlah penting dan kami sudah bentuk tim untuk itu," ucapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.