Breaking News

Berita Nasional Terkini

Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Mengerucut, Wapres Terpilih Sebut Bakal Diumumkan Oktober

Progres penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran dibeberkan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Tribunnews
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bocoran progres penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Wapres terpilih sebut sudah mengerecut ke beberapa nama dan akan diumumkan Oktober 

TRIBUNKALTIM.CO - Progres penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran dibeberkan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Kata Gibran, saat ini sosok yang akan dipercaya untuk menduduki posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran kian mengerucut ke sejumlah nama.

"Ya ini semakin mengerucut ke beberapa nama, ya ditunggu saja," ujar Gibran saat blusukan ke Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (30/7/2024), dikutip dari Kompas TV.

Gibran juga mengungkapkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik berkaitan dengan susunan menteri dalam pemerintahannya.

Baca juga: Ramalan Standard and Poors, Defisit Anggaran Dialami Kabinet Prabowo-Gibran Hingga Batas Legal

Komunikasi tersebut bahkan termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 Namun demikian, susunan menteri tersebut akan diputuskan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, secepatnya pada Oktober 2024.

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Tangkap Layar YouTube KPU RI)

"Ini bulan apa, Juli, Agustus, September, Oktober (diputuskan)," imbuh dia. 

Sebagaimana diketahui, dalam penyusunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran sempat muncul gagasan penambahan jumlah kementerian.

Jumlah kementerian yang akan ditambah, yakni dari semula 34 menjadi 40 kementerian.

Terlepas dari itu, hingga kini Prabowo-Gibran belum menentukan siapa saja nama yang masuk susunan kabinet pemerintahannya ke depan.

Sandiaga Uno Mengaku Belum Ditawari jadi Menteri

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku belum ditawari untuk menjadi menteri dalam Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Belum ada pembicaraan," kata Sandi seusai menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo 2024 di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Sandi mengatakan, penentuan jabatan setingkat menteri adalah hak prerogatif presiden.

"Belum ada komunikasi sama sekali (soal menteri), tetapi itu prerogatif presiden. Menteri maupun pejabat, kementerian lembaga sepenuhnya prerogatif resmi," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mendorong PPP untuk bergabung dal Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun, Sandi meminta PPP untuk tidak meminta jatah kursi-kursi di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kalau PPP saya memberikan dorongan untuk berkoalisi tetapi jangan mematok jabatan, jangan minta jabatan tetapi kita tetap berkontribusi untuk negeri baik itu di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," kata Sandi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Rabu (29/5/2024).

PKB dan PKS Komunikasi Intensif dengan Gerindra, Bahas Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partainya tengah berkomunikasi intensif dengan PKB dan PKS untuk membahas peluang kedua partai tersebut bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dasco menyampaikan hal itu setelah menghadiri mukernas Perindo, mewakili Prabowo yang tengah bertugas ke luar negeri, di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

"Ada aspirasi dan sudah ada pembicaraan yang lebih intens antara Gerindra dan PKB dan ada aspirasi yang disampaikan bahwa sebaiknya kami juga mengajak PKS, sedang dibicarakan di internal maupun koalisi," ujar Dasco.

Ingin Belanja Masalah, PKB: Kami Tidak Ingin Jadi Beban Pemerintahan Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan PKB sedang fokus belanja masalah untuk memetakan persoalan-persoalan yang ada saat ini.

Jazilul menegaskan PKB tidak ingin menjadi beban dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kelak.

"Ini semua di PKB dirumuskan, belanja masalah.

Supaya ketika PKB masuk, ini meringankan bukan membebani. PKB tidak ingin jadi beban, PKB ingin menjadi bagian dari pemerintah untuk mencari solusi-solusi," ujar Jazilul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Jazilul mengatakan, sebagai partai politik, PKB sedang memikirkan gagasan dalam rangka meringankan tugas pemerintahan ke depan.

Menurutnya, hal tersebut jauh lebih penting saat ini ketimbang kapan memastikan PKB bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Yang jelas PKB hari ini menyambut baik sekaligus tentu apa sih yang bisa, kira-kira dilakukan PKB untuk pemerintahan ke depan lebih baik.

Selaku parpol, PKB ini punya gagasan apa sih untuk meringankan tugas-tugas ke depan? Itu kan lebih penting," tuturnya.

Sementara itu, Jazilul mengakui tantangan yang akan dihadapi pemerintahan ke depan berat.

Sejauh ini, PKB memetakan permasalahan di masyarakat seperti kenaikan pajak hingga pinjaman online (pinjol). "Karena tantangannya berat.

PKB menyusun list-list masalah yang akan dilakukan ke depan. Mulai dari pajak yang perlu ditingkatkan.

Mulai juga utang yang perlu dikendalikan, termasuk juga kejadian-kejadian di masyarakat terkait pinjol lah," imbuh Jazilul.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyambut positif ajakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad agar PKB bergabung dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengatakan, PKB siap untuk ikut serta mengisi kabinet pemerintahan mendatang.

“Terima kasih atas ajakan Pak Dasco, semua siap bersama-sama Pak Dasco,” ujar Muhaimin dalam perayaan Harlah ke 26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.

“PKS, don’t worry, saya juga ikut mendaftarkan. Ajak juga PKS, Pak Dasco,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Belanja Masalah, PKB: Kami Tidak Ingin Jadi Beban Pemerintahan Prabowo-Gibran", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/07/30/17574501/ingin-belanja-masalah-pkb-kami-tidak-ingin-jadi-beban-pemerintahan-prabowo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Mengaku Belum Ditawari Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Itu Hak Prerogatif Presiden

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Ungkap Susunan Menteri Kian Mengerucut, Bakal Diputuskan Prabowo Oktober", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/07/31/10362011/gibran-ungkap-susunan-menteri-kian-mengerucut-bakal-diputuskan-prabowo.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved