Berita Nasional Terkini
Semua Partai Pengusung Anies Ingin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, PKB Tegas Minta Jatah Menteri
Semua partai pengusung Anies Baswedan ingin gabung ke kabinet Prabowo-Gibran, PKB tegas minta jatah Menteri
TRIBUNKALTIM.CO - Partai-partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 kini blak-blakan ingin gabung di kabinet Prabowo-Gibran.
Bahkan, Partai Kebangkitan Bangsa atau KB terang-terangan meminta jatah Menteri kepada Prabowo Subianto.
Sebelumnya, PKB dan Nasdem lebih dulu menyatakan akan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Terbaru, PKS juga terang-terangan minta diajak gabung ke kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Tak Cukup Bawa Raffi Ahmad Dkk, Jokowi akan Boyong 500 Relawan Projo Lihat IKN Nusantara dari Dekat
Sementara itu, PKB memastikan harus dapat jatah menteri jika nantinya ikut bergabung mendukung pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyatakan, pihaknya harus diberikan porsi kursi menteri jika bergabung pemerintahan Prabowo.
Meski begitu, Jazilul mengakui jumlah dan sosok menteri menjadi kewenangan dari Prabowo selaku presiden terpilih RI.
"Ya, otomatis kalau itu. Tapi, tidak dibicarakan di sini. Itu mutlak kewenangannya presiden terpilih," kata Jazilul kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).
Di sisi lain, Jazilul mengatakan partainya tidak mau menjadi beban jika bergabung pemerintahan Prabowo.
Dia pun ingin kehadiran partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak imin itu menjadi solusi.
"Intinya, kami menyambut baik kalau kami masuk. Tapi, begitu kami bukan menjadi beban. PKB tidak ingin jadi beban, PKB ini jadi bagian dari untuk mencari solusi-solusi," ungkapnya.
PKB, kata Jazilul, ingin meringangkan tugas pemerintahan Prabowo ke depan.
Sebab, saat ini Indonesia sedang mengalami tantangan yang berat dimulai dari masalah pajak hingga utang negara.
"Kita sedang juga.. PKB melist-list masalah yang akan dilakukan ke depan, mulai dari apa namanya pajak, yang perlu ditingkatkan.
Mulai juga utang yang perlu dikendalikan, termasuk juga kejadian-kejadian di masyarakat terkait pinjol lah, belanja masalah. Supaya ketika PKB masuk, ini meringankan bukan membebani," pungkasnya.
Baca juga: Komposisi Kabinet Prabowo Mulai Terjawab, Gibran Bocorkan Nama-Nama yang Masuk Mulai Mengerucut
PKS Minta Diajak
Akhirnya Partai Keadilan Sejahtera terang-terangan ingin diajak bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran.
Diketahui, diantara partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, hanya PKS yang belum dikunjungi Prabowo Subianto.
Sementara, Nasdem dan PKB sudah bertemu Presiden Terpilih dan terang-terangan mendukung Pemerintahan ke depan.
Keinginan PKS diajak gabung ke kabinet Prabowo-Gibran ini diungkapkan langsung
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Syaikhu meminta Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, untuk melibatkan PKS dalam pemerintahan mendatang.
Ia berharap Partai Gerindra tidak hanya mengajak Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya kira untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma mengajak Nasdem dan PKB.
PKS jangan ditinggalkan sendirian," ujar Syaikhu dalam perayaan Harlah ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Ridwan Kamil Bisa Kalahkan Anies Baswedan Jika Ahok tak Maju di Pilkada Jakarta 2024, Survei Terbaru
Syaikhu menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Indonesia. Menurutnya, pembangunan Indonesia harus melibatkan banyak pihak dan tidak bisa dilakukan sendirian atau oleh satu partai saja.
"Untuk mewujudkan sebuah peradaban besar, sangat tidak mungkin dilakukan seorang diri dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja," jelasnya.
Ia juga memberikan sinyal agar Gerindra mau mendukung PKS dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Saat ini, PKS telah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan dan kadernya, Sohibul Iman.
"Alhamdulillah kita dapat presiden terpilih dari Partai Gerindra. Maka, berikanlah DKI untuk PKS, Pak," ucap Syaikhu.
Mulai Mengerucut
Komposisi kabinet Prabowo-Gibran mulai terjawab.
Sebelumnya, banyak beredar daftar nama yang menyebutkan komposisi kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Terbaru, Wapres Terpilih Gibran Rakabuming mengakui kandidat yang akan mengisi kabinet ke depan, semakin mengerucut.
Tak hanya itu, Gibran juga mengungkapkan rencananya ke IKN Nusantara usai Upacara 17 Agustus, nanti.
Akan tetapi, nama-nama itu belum bisa ia beberkan, lantaran belum dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
"Ya ini semakin mengerucut ke beberapa nama, ditunggu aja. Belum dilantik kok ya, nanti," katanya.
Di samping itu, Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Gibran Rakabuming turun langsung dan menyapa masyarakat, di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Selasa (30/7/2024).
Gibran yang mengenakan kemeja corak warna-warni itu, terlihat ditemani istrinya, Selvi Ananda menyusuri permasalahan yang ada di Kota Tangerang.
Baca juga: Punya Posisi Strategis di IKN, Ini Sosok yang Diprediksi Jadi Menteri PUPR di Kabinet Prabowo Gibran
Tak hanya dengan Selvi Ananda, Gibran juga ditemani salah satu calon Wali Kota Tangerang, Faldo Maldini.
"Seperti biasa, kita ke kampung-kampung, ke kawasan-kawasan padat penduduk, bagi-bagi susu, bagi-bagi buku, dari bang Faldo aja juga pembagian sembako, belanja masalah," katanya kepada wartawan.
Selain menelusuri kawasan padat penduduk, Gibran mengatakan dirinya sambil memastikan uji coba makan bergizi gratis di Kota Tangerang terlaksana dengan baik.
Disampaikan Gibran, uji coba program makan bergizi gratis tersebut, akan dilakukan Pemkot Tangerang pada pekan depan.
"Pokoknya tiap hari kita ujicobakan program makan siang bergizi di berbagai tempat, dengan berbagai skema," ujar dia.
"Tangerang mungkin ready di minggu depan, minggu depan mungkin saya akan ke sini lagi, ditunggu saja," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Sebut Otomatis Harus Dapat Jatah Menteri Jika Nanti Dukung Pemerintahan Prabowo
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Purbaya Bantah Cuma Jadi Juru Bayar, Tantang Rocky Gerung Minta Maaf Jika Ekonomi Tumbuh 6 Persen |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Kejar 200 Penunggak Pajak Besar Total Rp60 Triliun, KPK Siap Awasi Penagihan |
![]() |
---|
Inilah Daftar Jenderal Purnawirawan yang Jadi Petinggi BGN |
![]() |
---|
Seruan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Pengamat: Ada Dua Tujuan |
![]() |
---|
Bukan Mardiono, Agus Suparmanto Resmi Jadi Ketua Umum PPP, Janjikan Partai Bisa Kembali ke Senayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.