Berita Paser Terkini

Terapkan Program Non Fisik, Satgas TMMD ke 121 Kodim 0904/Paser Beri Penyuluhan Stunting ke Warga

Selain pembangunan fisik, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0904/Paser juga melakukan berbagai penyuluhan ke masyarakat sebagai sasaran non fisik

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
STUNTING DI PASER - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0904/Paser bersama BKKBN Provinsi Kaltim dan BKKBN Paser saat memberi penyuluhan stunting kepada masyarakat, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Selain pembangunan fisik, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0904/Paser juga melakukan berbagai penyuluhan ke masyarakat sebagai sasaran non fisik. 

Seperti yang dilakukan kali ini, Satgas TMMD melaksanakan penyuluhan stunting bagi masyarakat Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (1/8/2024). 

Penyuluhan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sungai Terik itu, diikuti oleh puluhan orang tua khususnya kalangan ibu-ibu yang memiliki balita. 

Penyuluh KB BKKBN Provinsi Kaltim, Linda Sintiana ikut senang melihat antusiasme masyarakat yang ikut dalam penyuluhan stunting. 

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Beber 3 Daerah Penurunan Stunting Terendah di Kaltim, Salah Satunya Bontang

Stunting menjadi suatu hal yang penting untuk diketahui masyarakat, stunting tejadi karena anak mengalami gangguan tumbuh kembang dalam waktu yang lama.

"Bukan sehari maupun dua hari, bahkan sampai sebulan bisa lebih," kata Linda saat memberi penyuluhan stunting

Dalam mencegah terjadinya stunting, diperlukan perhatian pemenuhan asupan gizi kepada anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. 

"Ada banyak faktor yang mempengaruhi masa kembang anak, seperti kurangnya pemenuhan gizi kepada anak dalam waktu yang lama," tambahnya. 

Penyebab stunting, kata Linda pada dasarnya sudah bisa terjadi sejak anak berada di dalam kandungan. 

Ditambah lagi, ibu tidak memiliki pengetahuan terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. 

Baca juga: Upaya Cegah Stunting, PT Berau Coal Rutin Gelar Koordinasi Program Pencegahan Stunting

Rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu, juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin.

"Kekurangan gizi sejak dalam kandungan inilah yang juga bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak," pungkasnya. 

Sekedar diketahui, dalam penyuluhan stunting yang dilakukan oleh Satgas TMMD juga hadir Pasi Ter Kodim 0904/Paser, Kapten Inf Agus Wahyu serta tim penyuluh dari BKKBN Kabupaten Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved