Ibu Kota Negara

Tidak Lagi Berstatus VVIP, Kini Jadi Bandara IKN dan akan Dioperasionalkan untuk Umum

Bandara di IKN Kaltim tidak lagi berstatus VVIP atau Very Very Important Person. Kini menjadi bandara IKN saja dan akan dioperasionalkan untuk umum

Editor: Amalia Husnul A
BKIP Kemenhub/Abipraya
BANDARA VVIP IKN KALTIM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (13/7/2024) lalu. Kanan: Pengaspalan perdana Bandara VVIP IKN atau Nusantara Airport. Bandara di IKN Kaltim tidak lagi berstatus VVIP atau Very Very Important Person. Kini menjadi bandara IKN saja dan akan dioperasionalkan untuk umum 

Namun dengan perkembangan konstruksi terkini, ia melihat terdapat kemungkinan selesainya mundur dari rencana.

"Untuk 17 Agustus, kita buat dua skenario, bisa di situ (Bandara VVIP), tapi bisa juga di Balikpapan.

Tadinya mustinya selesai (Bandara VVIP), memang ini ada kemungkinan delay.

Jadi kemungkinan untuk menggunakan Balikpapan itu ada," ujar Budi dalam keterangan pers dikutip dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/7/2024).

Saat ditanya kepastian apakah bandara dengan runway 2.200 meter sudah bisa siap menampung kedatangan para tamu negara di IKN pada 17 Agustus mendatang, Budi Karya menyatakan pihaknya akan berusaha.

Jika tidak bisa selesai, maka untuk tamu-tamu negara akan mendarat di Bandara Balikpapan.

"Saya katakan tadi, kita berusaha tapi kita memperkirakan kalau tidak bisa ya ke Bandara Balikpapan," kata Budi Karya.

Budi pun tidak memungkiri hujan yang mengguyur kawasan IKN menghambat proyek pembangunan landasan pacu Bandara IKN.

Baca juga: Landasan Pacu Bandara VVIP IKN Sudah Pengaspalan, Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus 2024

"Kami laporkan apa adanya karena memang 2 bulan terakhir itu kami atau kita terganggu sekali, karena sebulan itu cuma 8 hari (yang tidak hujan).

Jadi yang tadinya mestinya selesai, ini ada kemungkinan delay," kata dia.

Ia pun memastikan bahwa bandara IKN akan melalui serangkaian proses uji kelayakan dan keamanan sebelum dapat digunakan.

Sebab pemerintah tidak ingin ada kegagalan konstruksi di bandara tersebut.

"Kita enggak mau ada gagal konstruksi.

Pas Basuki sudah sampaikan, Pak Presiden sudah sampaikan," katanya.

Lagi pula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan agar pembangunan infrastruktur di IKN tidak dipaksakan selesai hanya demi agenda Upacara 17 Agustus.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved