Nusantara Short Film Festival 2024
Aktris Prisia Nasution ke Plaza Balikpapan, Beri Tips Membuat Film untuk Sineas Muda Kaltim
Aktris Indonesia, Prisia Nasution ikut berkontribusi menjadi juri dalam ajang Nusantara Short Film Festival di CGV Plaza Balikpapan
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aktris Indonesia, Prisia Nasution ikut berkontribusi menjadi juri dalam ajang Nusantara Short Film Festival 2024 di CGV Plaza Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurutnya, festival film memang menjadi wadah untuk sineas muda menuangkan bakat dan karyanya dalam dunia perfilman.
"Ini ajang mengenalkan IKN. Awarding ini sangat dibutuhkan sebagai pancingan animo sineas muda untuk terus berkarya," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (2/8/2024).
Ia juga memberikan tips untuk belajar membuat film yang baik dan benar.
Baca juga: 14 Sineas Muda Kaltim Ikuti Nusantara Short Film Festival di CGV Plaza Balikpapan, Ini Pemenangnya
Mulai mengikuti komunitas film, memperbanyak referensi dengan menonton film, hingga aktif mendiskusikan cara pembuatan film.
Sebenarnya, kalau ada komunitas-komunitas film, sangat baik untuk bergabung, belajar bersama.
"Banyakin juga nonton film untuk referensi-referensi yang bisa dicari tahu. Kalau ada bagian yang disukai, misalnya di film, untuk beginner, bisa diskusi terkait cara membuatnya," tuturnya.
Selain itu, bagi pemeran film "Sang Penari" tersebut, perfilman daerah, terutama yang mengangkat budaya khas seperti di Nusantara memiliki potensi yang baik.
Hal ini, menurutnya, dapat memperkenalkan budaya daerah, pada seluruh masyarakat Indonesia.

Potensi perfilman itu sangat bagus untuk bisa diambil. Culture, tariannya, dan lain-lainnya banyak banget yang bisa diangkat.
"Kalau di Indonesia, pasti kan, masih di sekitar Sumatera, Jawa Bali, sementara di Kalimantan juga masih banyak yang bisa diangkat," tuturnya.
Baca juga: Dianggap Semakin Meningkat Kualitasnya, Sineas Muda Balikpapan Ajak Masyarakat Nonton Film Indonesia
Di samping itu, Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Muhsin Palinrungi mengatakan, kurangnya ruang berkreasi untuk menunjukkan karya menjadi salah satu tantangan bagi sineas muda.
Sehingga, pihaknya berkomitmen akan mendukung kreatifitas sineas muda dengan menghadirkan workshop hingga festival film.
"Ke depannya tidak hanya festival film , tapi juga workshop film. Dari karya mereka, kita berikan masukan kemudian kita latih untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.