Pilkada PPU 2024
Benarkan Masuk Partai Gerindra, Donna Faroek Ungkap Peluangnya pada Pilkada PPU 2024
Benarkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Partai Nasdem dan masuk ke Partai Gerindra, Donna Faroek ungkap peluangnya pada Pilkada PPU 2024
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dayang Faroek membenarkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Partai Nasdem dan masuk ke Partai Gerindra.
Baru–baru ini beredar di media sosial kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra atas nama Dayang Donna Faroek.
KTA itu ditandatangani Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani .
“Ya, kalau sudah ada KTA, benar dong (pindah ke Gerindra). Apalagi, itu tanda tangan Pak Prabowo, tidak mungkin dipalsukan,” ungkap Donna, Jumat (2/8/2024).
Baca juga: Berpasangan dengan Andi Harahap, Ini Alasan Dayang Donna Faroek Maju Pilkada PPU 2024
Putri mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak itu mengaku telah pamit secara langsung kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Pengunduran diri, saya sampaikan ke partai setelah saya pamit langsung dengan Pak Surya Paloh dan beliau sangat mendukung,” imbuhnya.
Donna Faroek juga mengungkapkan soal peluangnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Penajam Paser Utara (PPU).
Pada Pilkada PPU 2024 mendatang, Donna Faroek akan berpasangan dengan mantan Bupati PPU Periode 2008-2013 sekaligus politisi Golkar, Andi Harahap.
Sementara terkait Partai Nasdem pada Pilkada PPU, kans Donna diusung sangat kecil karena telah memunculkan nama kadernya, yakni Mudiyat Noor.
“Saya tidak daftar di Nasdem PPU, yang daftar hanya Pak Mudyat Noor (bakal calon bupati PPU), sudah ada (bacalon-nya). Saya pamit baik-baik, beliau (Surya Paloh) merestui sekali,” jelanya.
Donna juga mengatakan bahwa Andi Harahap yang merupakan kader Partai Golkar berpeluang besar mendapatkan rekomendasi dari partai beringin.
Baca juga: Siap Maju di Pilkada Kutim 2024, Dayang Donna Faroek Ingin Masifkan Pembangunan di Kutai Timur
Diketahui, keduanya sendiri sudah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai Golkar yang mempunyai tiga kursi dan PKB dua kursi di DPRD PPU dan sudah cukup untuk mengusung keduanya.
Tentunya dengan pindah ke Partai Gerindra, kans Donna untuk mendapatkan dukungan internal juga besar.
Apalagi, dia berpasangan dengan kader Golkar yang notabene Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dengan 4 kursi di DPRD PPU, dukungan Gerindra tentu penting menambah kekuatan bagi bakal pasangan calon Andi Harahap–Dayang Donna Faroek (AnDA).
“Ya. biasanya Gerindra selalu mengusung,” tukasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.