Pilkada PPU 2024

Pj Bupati Makmur Marbun Bantah Ajukan Pengunduran Diri untuk Maju di Pilkada PPU

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menepis isu dirinya mengajukan pengunduran diri ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
HO/Humas Pemkab PPU
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menepis isu dirinya mengajukan pengunduran diri ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) demi mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di PPU. 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menepis isu dirinya mengajukan pengunduran diri ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) demi mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di PPU.

Ramai beredar kabar bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri dari status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sejak beberapa waktu lalu.

Hal itu seiring mencuatnya isu bahwa ia ingin maju menjadi Bupati PPU, periode 2024-2029.

Dugaan itu diperkuat, saat diketahui bahwa ia sedang tidak berada di PPU, pada 17 Juli lalu, tepat 40 hari, sebelum waktu pendaftaran dibuka KPU.

Namun, kepada TribunKaltim.co, ia membantah hal tersebut, dan hanya mengatakan bahwa ia tetap mengikuti arahan pimpinannya, untuk bekerja di PPU saat ini.

Baca juga: Berpasangan dengan Andi Harahap, Ini Alasan Dayang Donna Faroek Maju Pilkada PPU 2024

Baca juga: Pilkada PPU 2024, Proses Coklit Berjalan Lancar, Baru Sepekan 10 Persen DP4 Sudah Terselesaikan

"Saya sesuai arah angin saja mau kemana,saya tepis isu pengunduran diri saya" ungkapnya Minggu (21/7/2024).

Meski demikian, secara gamblang ia menyampaikan bahwa sempat menemui pimpinannya di Kemendagri.

Pj Bupati Makmur Marbun adalah ASN Kemendagri, dengan jabatan Direktur Produk Hukum Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah.

Tetapi mengenai detail pertemuannya, ia hanya mengatakan bahwa sekedar laporan kinerjanya selama di PPU.

"Kalaupun mengundurkan diri kalau disetujui kalau tidak? yang penting saya sudah melaporkan ke pimpinan saya kira-kira bagaimana," jelasnya.

Meski demikian, ia tampak tidak bisa menyembunyikan keinginannya untuk maju di Pilkada.

Bagaimana tidak, berkali-kali ia menyebut bahwa masyarakat mulai kehilangan sosoknya apabila tidak mengikuti rutinitas sehari saja.

"Ini dengan saya cuma Sabtu aja tidak hadir, katanya mereka sudah tolah-toleh," ucapnya sambil tertawa.

Ia juga tak bisa berkomentar banyak saat disinggung mengenai kepastian maju atau tidak apabila mendapatkan arahan dari pimpinannya.

"No komen," katanya singkat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved