Berita Nasional Terkini

Pengamat Ungkap di Balik Pernyataan Megawati akan Temui Kapolri Bila Hasto Diangkut Polisi

Pengamat ungkap dibalik pernyataan Megawati akan temui Kapolri bila Hasto Kristiyanto diangkut polisi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Dokumentasi/PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo menyapa kader PDIP saat menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6/2023) lalu. Pengamat ungkap dibalik pernyataan Megawati akan temui Kapolri bila Hasto Kristiyanto diangkut polisi 

TRIBUNKALTIM.CO - Megawati disebut sedang melancarkan perang psikologis kepada institusi hukum yakni Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Umum PDIP tersebut tampak pasang badan untuk Sekjennya, Hasto Kristiyanto.

Diketahui, Hasto Kristiyanto tersangkut beberapa kasus hukum.

Mulai korupsi kereta api, buronan Harun Masiku, hingga dugaan penyebaran berita bohong.

Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai pernyataan Megawati Soekarnoputri atas kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto terkesan perang psikologi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pernyataan Megawati tersebut sebagai bentuk upaya intervensi proses hukum yang sedang berlangsung.

Baca juga: Semua Partai Pengusung Anies Ingin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, PKB Tegas Minta Jatah Menteri

Apabila memang Hasto tidak diduga terlibat tentu tidak akan dipanggil KPK untuk menjalani proses pemeriksaan penyidikan.

“Dalam konteks itu, saya melihat kalau mendatangi Kapolri itu bagian dari perang psikologi antara Megawati dengan institusi hukum khususnya dengan kepolisian.

Harusnya, ya biarkan kepolisian bertindak sesuai hukum, karena bagaimana pun hukum tidak boleh diintervensi oleh siapapun,” kata Ujang, Rabu (31/7/2024).

Ujang menyayangkan pernyataan Megawati tersebut yang dianggap telah meremehkan proses hukum yang sedang berjalan.

Menurut Ujang, hukum dan keadilan patut ditegakkan.

“PDIP partai penguasa selama 9 tahun ini juga banyak persoalan, soal Sekjen PDIP Hasto kembalikan ke mekanisme hukum.

Harus ditegakkan pada tingkat kesalahannya ya harus dihukum, kalau tidak salah ya dibebaskan, hal itu menjaga roh sebagai hukum,” tegas Ujang.

Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Elektabilitas Cagub Terkuat Mulai Disusul, Selisih Tipis!

Megawati Ancam Temui Kapolri

Sebelumnya dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo 2024 yang digelar di Jakarta, Selasa (30/7/2024), Megawati bersuara lantang atas keberatannya dengan proses hukum yang diduga melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved