Ronald Tannur Divonis Bebas, Ayah Mendiang Dini Sera Minta Tolong ke Jokowi hingga Mahfud MD

TRIBUNKALTIM.CO - Ujang Suherman, ayah mendiang Dini Sera Afrianti minta tolong ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga mantan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kasus yang menimpa putrinya.

Dini Sera Afrianti adalah TikTokers asal Sukabumi, Jawa Barat berusia 30 tahun yang wafat setelah kasusnya mencuat.

Ia dianiaya oleh Gregorius Ronald Tannur, anak dari Edward Tannur (eks anggota DPR RI dari Fraksi PKB).

Namun, baru-baru ini Gregorius Ronald Tannur yang menjalani sidang pembacaan putusan justru dibebaskan oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Putusan vonis bebas ini kemudian menjadi sorotan publik hingga keluarga korban kaget dan kecewa.

"Pas waktu itu lagi 100 harinya, ada kabar sama anak saya (Fika) katanya divonis bebas. Kan bapak kaget, enggak masuk di akal gitu putusannya," kata Ujang Suherman saat tampil di podcast Denny Sumargo.

Baca juga: Keluarga Dini Laporkan 3 Hakim ke KY, Ronald Tannur Mau Liburan ke Luar Negeri Usai Divonis Bebas

Ujang yang didampingi Alfika Risma (adik Dini Sera) dan Kiki (sepupu Dini Sera) menyampaikan harapannya untuk mendapatkan keadilan bagi keluarganya kini.

"Semoga Bapak Jokowi atau misalkan pejabat-pejabat tinggi, Mahfud MD atau semuanya lah mohon dukungannya. Soalnya ini yang dikhianati itu orang kecil, orang kecil semacam bapak. Kalau mau mengkhianati jangan sama keluarga bapak yang tidak mampu, mohon dukungan dan pertolongannya dari media-media, semuanya," tutur Ujang.

Sementara, Fika, adik mendiang Dini Sera, tidak mampu menahan emosinya ketika ditanya Densu pesan apa yang ingin disampaikan kepada Ronald Tannur.

"Aku sudah enggak bisa berkata-kata, pokoknya aku udah benar-benar geram, sakit hati, sedih, kacau lah. Sekarang dia enak-enaknya bebas, terus dengar-dengar dia mau keluar negeri lah, kayak lu mau kabur gitu aja. Terus kakak aku gimana yang sudah meninggal, mama aja sudah meninggal itu anaknya (Dini) gimana?" tutur Fika.

Bahkan tanpa segan, Fika mengatakan jika memang mau impas, maka nyawa dibalas nyawa.

Kronologi versi keluarga Dini

Adik mendiang Dini Sera, Alfika Risma atau Fika, mengaku mengetahui bahwa kakaknya punya hubungan dengan Ronald Tannur dari media sosial.

"Kalau hubungan sama yang namanya Ronald tahu dari media sosial, cuma yang enggak tahunya itu dia anak siapa, itu saya enggak tahu. Baru tahunya waktu teh Kiki ke Surabaya itu, kan," ungkap Fika di hadapan Densu.

Densu pun menimpali jika Alfika juga baru mengetahui sosok Ronald Tannur setelah Kiki, sepupu Alfika cerita. 

Sebelumnya, Fika hanya sekedar mengetahui jika hubungan Dini memiliki pacar, namun tidak mengetahui nama maupun siapakah sosok Ronald Tannur.

"Soalnya (Dini) pernah ada niat mau pulang kan sama dia (pacarnya). Katanya 'mau pulang nih ke Sukabumi' gitu, cuma tahu pacarnya aja, enggak tahu dia kerjanya apa, anaknya siapa, enggak tahu," tutur Fika.

Baca juga: Ronald Tannur Bebas, Komisi Yudisial Langsung Turunkan Tim Investigasi Usut Hakim PN Surabaya

Selain itu Fika juga mengaku jika dirinya belum pernah sama sekali bertemu dengan Ronald Tannur alias pacar Dini kala itu.

Sementara, Kiki, juga tidak mengetahui soal hubungan antara Dini dengan Ronald.

"Kalau hubungan sih enggak terlalu tahu ya, cuma waktu awal-awal dia dekat, kan dia (Dini) bikin story nih di WhatsApp, aku pasti komen, kayak 'Siapa nih? Pacar baru kah?', gitu," ungkap Kiki.

"Cuma dia (Dini) balesnya kayak 'Enggak, ini aku lagi dekat aja, belum pacaran'. Seterusnya aku sudah sering lihat dia posting berdua, dan aku pun cuma tahu panggilannya Onal, enggak tahu nama lengkap," lanjut Kiki.

Selain itu, Kiki juga mengungkap bahwa soal hubungan antara Dini dan Ronald tidak ada yang terlihat ganjil.

Adapun Fika mengungkap kasus yang membawa nama kakaknya menjadi viral itu usai ada yang memberi kabar kepada keluarga, bukan melalui sosial media.

"Oh, dapat kabar dulu? Belum lihat video?" tanya Densu.

Fika dengan lantang menjawab belum.

"Jadi, video-video itu waktu Teh Kiki yang ke Surabaya sama Ibu. Nah, itu kan dikirimin sama Teh Kiki foto yang di basement, terus kayak foto yang di kamar jenazah yang ada lebam-lebamnya gitu kan.

"Cuma itu belum naik kan ke media. Besoknya masih janggal gitu. Nah, dari situ sekitar maghrib barulah itu naik (viral) beritanya. Oh.. ternyata dia anak anggota, itu baru tahu di situ sih," jelas Fika.

Baca juga: Ronald Tannur Anak Siapa? Divonis Bebas atas Penganiayaan Pacar, Ayahnya Eks Anggota DPR RI

Berbeda dengan Fika, Kiki mendapati kabar buruk tersebut dari neneknya alias ibu dari Dina dan Fika.

"Kan kita sepupuan nih, aku manggilnya (ibu Dini) nenek. Waktu nenek datang aku posisinya masih tidur, terus nenek bangunin, gedor-gedor pintu, aku tanya kenapa, terus nenek bilang Dini meninggal," kata Kiki.

Di situ ibu Dini mengatakan jika Dini meninggal karena sakit. 

Namun, masih belum diketahui bagaimana kronologi dari meninggalnya Dini.

"Pokoknya dikabarinnya meninggal, terus kita harus ke Surabaya," terang Kiki.

Tidak berhenti di situ, Kiki yang mengetahui kedekatan antara Ronald dan Dini pun berusaha menghubungi Ronald melalui akun Instagramnya.

Hal ini dilakukan agar mendapatkan kontak atau nomor WhatsApp Ronald.

"Aku bilang aku sepupunya dan aku yang bakal pergi ke Surabaya, jadi aku ngontek dia untuk nanya posisi saudaraku di mana dan kenapa? Itu posisinya aku masih linglung bangun tidur," kenang Kiki.

Baca juga: Profil Razman Nasution, Pengacara Pasang Badan Bela Hakim yang Beri Vonis Bebas ke Ronald Tannur

Lebih lanjut, Kiki menjelaskan jika pertanyaannya hanya dibalas untuk bertanya lebih lanjutnya ke polisi.

"Dia (Ronald) kasih teleponnya ke polisi, ini kamu ngobrol aja sama polisi. Di situ aku juga bingung, tapi aku kesampingkan semua kebingungan aku dan aku tanya ke polisi, pak saudara aku kenapa?" kata Kiki.

Polisi kemudian hanya mengatakan jika Dini meninggal karena sakit, karena lambung.

Mendengar pernyataan tersebut, Densu sempat bingung bagaimana bisa seorang polisi yang mengatakan hal lugas tersebut bukan hanya sekedar dugaan. 

"Dia bilangnya ini udah di rumah sakit, kamu tinggal bawa aja, cepat-cepat ke sini, gitu aja," terang Kiki.

Usai mendengar perintah tersebut, tanpa berpikir panjang Kiki langsung bergegas dengan ibu Dini berangkat ke Surabaya.

Saat di perjalanan menuju Surabaya, tiba-tiba Kiki mendapatkan kabar dari sahabat Dini yang ada di Surabaya.

"Aku dapat kabar dia kirimin aku foto yang sepupu aku ini udah tergeletak ada lebam-lebam di badan," kata Kiki.

Baca juga: PKB Minta Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial Periksa Hakim yang Beri Vonis Bebas ke Ronald Tannur

Foto tersebut diduga didapatkan oleh sabahat Dini melalui grup-grup perkumpulan yang kemudian di screenshot dan dibagikan ke Kiki.

Mendapat foto tersebut, Kiki bingung untuk menjelaskan kepada ibu Dini.

Pada akhirnya Kiki pun berani untuk memberitahukan hal tersebut.

Lalu, antara Kiki, ibu Dini, dan Alfika sempat merundingkan apakah kejadian ini sebaiknya ditindaklanjuti atau dibiarkan saja.

Mereka pun setuju untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dibantu dengan sahabat Dini yang memiliki pengacara, akhirnya mereka bertemu lah dengan Dimas Yemahura yang selanjutnya menjadi pengacara keluarga Dini Sera Afrianti.

"Jujur aku nangis ya, sedih, yang bikin aku sedih itu karena aku berharap kita bisa bertemu lagi gitu, ternyata sudah bertemu dengan keadaan dia sudah menjadi jenazah dan itupun bukan meninggal yang secara wajar gitu, dibunuh orang loh," ungkap Fika.

Selengkapnya tonton obrolannya di bawah ini.

(tribunkaltim.co/nis)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.