Ibu Kota Negara

Menteri Basuki Sebut Sidang Kabinet Perdana di IKN Kaltim Digelar 12 Agustus, Prabowo Pastikan Hadir

Jadwal sidang kabinet di IKN Kalimantan Timur akan berlangsung tanggal 12 Agustus 2024.

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi diberi nama oleh Presiden Jokowi sebagai Istana Garuda. Menteri Basuki sebut sidang kabinet di IKN Kaltim digelar 12 Agustus mendatang. 

"(Sidang kabinet) Tanggal 12. Tanggal 11 beliau ke sana nanti tanggal 12 direncanakan untuk sidang kabinet di sana," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Sebelumnya, Prabowo mengaku kerap diikutsertakan Presiden Jokowi di hampir setiap rapat kabinet. Bahkan, presiden terpilih itu kini duduk di samping Jokowi, berbeda dengan para menteri lainnya.

Ia merasa perlakuan Jokowi tersebut untuk mempersiapkannya sebagai presiden di pemerintahan berikutnya.

"Beliau sekarang hampir semua rapat kabinet saya diikutsertakan, dan duduknya sebelah Presiden sekarang.

Mohon maaf, Menko. Jadi ini yang saya rasakan, saya sedang disiapkan," kata Prabowo, Kamis, 18 Juli 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Maaf, Tak bisa Senangkan Semua Pihak Selama Menjabat

Pemerintah Prioritaskan Warga Lokal Kaltim untuk Hadiri Upacara 17 Agustus di IKN

Masyarakat lokal Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi prioritas untuk dapat hadir pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini tidak terlepas dari upacara kemerdekaan yang digelar secara terbatas.

Kondisi ini membuat pemerintah memprioritaskan masyarakat lokal Kaltim untuk dapat menghadiri ucapara kemerdekaan di IKN.

"Saya kembali tegaskan upacara di IKN sangat-sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur, di kabupaten sekitar dan juga ada di Balikpapan dan Samarinda," ujar Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/8/2024).

"Dan karena kalau pesertanya jauh dari luar artinya butuh transportasi, butuh akomodasi, baik transportasi antar kota, transportasi di internal Kalimantan Timur," lanjutnya.

Merujuk kondisi pembangunan di IKN yang masih terus berproses dan infrastruktur yang masih terbatas, Pratikno meminta maaf kepada masyarakat yang berminat mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.

Ia menyarankan kepada masyarakat agar bisa mengikuti upacara di IKN pada tahun depan.

"Dengan segala keterbatasan dan kami mohon maaf sebesar-besarnya Bapak, Ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja, karena ini akan sangat-sangat terbatas," kata Pratikno.

"Dan kita mayoritas peserta upacara yang jumlahnya cukup banyak mayoritas masyarakat lokal, karena infrastruktur yang cukup terbatas," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved