Berita Kaltim Terkini

Inflasi Kaltim Tidak Lagi Tertekan, Catatkan Rekor Paling Rendah Dua Tahun Terakhir

Inflasi Kaltim Juli 2024 mencatatkan rekor paling rendah dalam dua tahun terakhir baik secara bulanan (month-to-month/mtm) maupun tahunan.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
INFLASI KALTIM TURUN - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyatakan, asyarakat diimbau untuk mendukung pengendalian inflasi dengan berbelanja bijak dan menghindari konsumsi berlebihan.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Inflasi di Bumi Etam tak lagi tertekan dari catatan Kantor Perwakilan (KPw) Bank indonesia Provinsi Kalimantan Timur.

Catatan BI Kaltim ada penurunan signifikan dibanding periode sebelumnya.

Inflasi Kaltim Juli 2024 mencatatkan rekor paling rendah dalam dua tahun terakhir baik secara bulanan (month-to-month/mtm) maupun tahunan (year-on-year/yoy) 

Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dari empat kota di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Dana Pengamanan Pilkada Nunukan 2024 Meningkat Rp 7 Miliar, Sekda Sebut Kenaikan Dipicu Inflasi

Periode Juli 2024 menunjukkan deflasi sebesar 0,38 persen (mtm) atau 2,18 persen (yoy) dan 1,31 persen (ytd).

Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widihartanto menyebutkan, angka ini lebih dalam dibandingkan deflasi bulan sebelumnya tercatat sebesar 0,05 persen (mtm) dan juga lebih besar dari deflasi nasional sebesar 0,18 persen (mtm).

Kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, diikuti oleh kelompok transportasi.  

“Deflasi Kaltim periode Juli 2024 utamanya oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil deflasi sebesar -1,10 persen,” jelasnya, Sabtu (3/8/2024). 

Komoditas lain seperti tomat, bawang merah, dan daging ayam ras menjadi penyumbang utama penurunan harga. 

Penurunan dipicu masa panen di daerah sentra Jawa Timur yang melimpah sehingga pasokan di pasaran mengalami peningkatan. 

Di sisi lain, penurunan harga daging ayam ras terjadi seiring dengan menurunnya permintaan masyarakat pasca Idul Adha. 

Pada kelompok transportasi, kontribuso terhadap deflasi, didorong oleh penurunan tarif angkutan udara.  

Peningkatan supply transportasi udara melalui extra flight dan rute baru dari dan menuju wilayah Bumi Etam jadi faktor penentu penurunan tarif ini. 

Tetapi, deflasi lebih dalam tertahan kenaikan harga komoditas seperti kangkung, sigaret kretek mesin (SKM), ikan layang, taman kanak-kanak, dan emas perhiasan. 

Upaya pengendalian inflasi terus dilakukan oleh TPID se-Kaltim melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).  

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved