Berita Penajam Terkini
Jelang Perayaan HUT RI Perdana di IKN, Harga Kamar Hotel di PPU Naik hingga 20 Persen
Jelang perayaan HUT RI perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), harga kamar hotel di Penajam Paser Utara naik hingga 20 persen.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jelang perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), seluruh hotel di Penajam Paser Utara (PPU) telah habis dipesan oleh tamu kenegaraan.
Salah satunya adalah The Rich Hotel Penajam, di mana seluruh kamarnya telah dipesan untuk tanggal 15-18 Agustus 2024.
General Manager (GM) The Rich Hotel Penajam, Sandrina mengatakan, yang memesan adalah tamu dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dampak dari tingginya pesanan itu, harga kamarhotel ikut mengalami kenaikan.
Baca juga: Alasan Ingin Buka Peluang Bagi PPPK, Pemkab PPU Hanya Buka 800 Kuota CPNS Tahun Ini
Sandri menjelaskan jika sebelumnya harga kamar dibanderol Rp 450 hingga Rp500 ribu per malam, maka pada momentum tersebut harganya naik menjadi Rp650 ribu per malam.
"Kalau kenaikan harga itu pasti ada dan semuanya begitu," ungkapnya, Senin (5/8/2024).
Namun demikian, Sandri yang juga ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) PPU ini mengatakan, semua harga kamar hotel di PPU yang tergabung dalam PHRI ikut mengalami kenaikan.
Dirinya mengungkapkan untuk di hotel lainnya, rata-rata kenaikannya mencapai 10-20 persen.
"Semuanya tentu mengalami kenaikan, sekalian di The Rich, hotel lain yang tergabung di PHRI itu juga mengalami kenaikan," jelasnya.
Baca juga: Usai Kembalikan Rp 3 M, Jadwal Sidang Lanjutan Kasus Kedua Abdul Gafur Masud, Mantan Bupati PPU
Saat ini tercatat ada sebanyak 350 kamar dari 11 hotel yang ada di PPU sudah penuh dengan pemesan dan semuanya berasal dari kementerian.
Hanya saja belum semuanya melakukan pembayaran di awal, sehingga masih ada kemungkinan hotel yang tidak dibayar sebelum 10 Agustus 2024 akan terjual ke pihak lain.
Apalagi, ungkap Sandir, para tamu upacara kemerdekaan RI masih ramai menanyakan ketersediaan hotel di PPU.
"Per hari Jumat, semua sudah ter-booking tapi belum ada yang melakukan deposit. Estimasi 10 Agustus kami hold, tapi setelah itu kami jual ke umum. Karena mengingat ribuan orang yang akan datang, kami optimis itu akan penuh," ujarnya.
Fenomena itu pun diakui Sandri sangat disyukuri, karena okupansi hotel di PPU naik 1000 persen.
Ia berharap pembangunan IKN mampu menghidupkan perekomian dari sektor perhotelan yang tidak hanya di Sepaku, tetapi juga daerah terdekatnya.
"Ini sesuatu yangg agak susah kita dapat, dengan adanya IKN ini, harapan kita timbul hotel baru dari Penajam hingga Babulu, tidak hanya di Sepaku," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.