Ibu Kota Negara
Pemerintah Akan Cabut Status VVIP Bandara IKN di Kaltim, Langgar 5 Peraturan
Bandara di IKN dirancang khusus untuk melayani tamu Very Very Important Person (VVIP).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Nugroho dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/8/2024).
"Di IKN itu kami siapkan 1.000 (orang) pagi hari dan sore 1.000, plus yang 380 adalah di mainhall," ujar Heru seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sementara peserta upacara di Jakarta dibatasi sebanyak 1.500 orang pada pagi hari dan 1.500 pada sore hari.
Baca juga: Bandara VVIP IKN tak Bisa Beroperasi Tunjang Upacara HUT ke-79 RI, Diundur hingga Akhir Agustus
Heru Budi menjelaskan, tata upacara militer dilakukan di IKN pada pukul 10.00 Wib atau 11.00 Wita.
"Istana Jakarta adalah tambahan hiburan, antara Jakarta dengan IKN tetap menyambung," jelas Heru.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, peserta upacara di IKN diutamakan untuk warga lokal.
Pasalnya, bila mengundang peserta dari luar Kalimantan, maka akan membutuhkan akomodasi dan transportasi dalam jumlah besar.
"Dengan segala keterbatasan, kami mohon maaf dengan sebesar-besarnya, bapak-bapak ibu yang berminat ke IKN harus menahan diri, tahun depan saja karena ini akan sangat-sangat terbatas," tegas Pratikno.
Kawasan IKN sudah Siap
Kawasan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah beres dibangun dan siap digunakan untuk Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Menhub sebut Bandara VVIP IKN Kaltim tak Siap untuk Upacara HUT RI, Geser ke Bandara SAMS Sepinggan
"Istana Negara, lapangan upacara serta podium dapat digunakan untuk mendukung kegiatan upacara 17 Agustus," ujar Basuki seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Bahkan jelas Basuki, saat ini tenda-tenda yang akan digunakan untuk Upacara Kemerdekaan sudah mulai disiapkan.
Selain itu, juga tengah dilakukan pemasangan loose furniture oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Istana Negara.
"Kami melakukan furnitur yang fix, tapi yang lepas itu oleh Kemensetneg, sekarang dalam tahap pengisian dan pemasangan.
Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus sudah lengkap semua," lanjut Basuki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.