Tribun Kaltim Hari Ini
Sudah Difungsikan di IKN, Inilah Mobil Lapis Baja Brimob Kaltim dengan Berbagai Teknologi Canggih
Satbrimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki armada canggih dengan kategori Armoured Personnel Carrier (APC).
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Satbrimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki armada canggih dengan kategori Armoured Personnel
Carrier (APC), yang telah difungsikan untuk pengamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kendaraan ini difungsikan mendukung tugas-tugas pengamanan, terutama untuk para Very Very Important Person (VVIP).
Kendaraan lapis baja dengan daya angkut hingga 10 orang ini rupanya bertransmisi otomatis.
Pengamatan TribunKaltim.co, tinggi kendaraannya sekitar 3 meter dengan hitam doff sebagai warna utamanya.
Baca juga: Demi Tamu HUT RI di IKN, Pentacity Hotel Balikpapan Suguhkan 16 Kamar Berteknologi Pintar
Baca juga: Rektor Uniba dan Tim ke Belanda dan Spanyol, Analisa IKN jadi Kota Dunia Transportasi Massal
Sementara di ruang kemudi, tampak banyak panel dan tombol-tombol dengan fungsinya masing-masing, membuat ruang terasa rapat namun tetap lega bagi penumpang.
Unit ini dipercayakan pada salah seorang personel Brimob Polda Kaltim, Bharaka Andy, sejak awal didatangkan pada tahun 2020.

Bharaka Andy bertindak sebagai operator dari kendaraan yang dia panggil APC, singkatan dari kategori mobil tersebut.
Mengoperasikan hingga hitungan tahun, otomatis membuat Bharaka Andy sedikit banyak paham seluk beluk kendaraan itu.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Tamu VIP IKN, Pentacity Hotel Balikpapan Hadirkan Kamar Tipe Royal Suite
"Sebenarnya bukan cuma saya yang bisa (kemudikan APC), yang lain juga bisa," ujar pria asal Wonosari tersebut.
Menurutnya, kendaraan dengan mesin buatan Ford ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan tingkat tinggi.
Mulai dari kaca anti peluru, tameng pelindung di kap mesin, dan ban berteknologi run flat tire yang memungkinkan kendaraan tetap melaju meski terkena tembakan.
"Kalau cuma peluru kaliber 5, 7, dan 9 milimeter, kacanya nggak bakal tembus. Tapi buat pelindung tambahan, dilengkapi tameng di kap depan yang bisa diatur dari ruang kemudi," terang Bharaka Andy.
Baca juga: Tahap Pertama untuk yang Lajang, Ini Aturan Terbaru Pemindahan ASN ke IKN Kaltim
Pada setiap jendela, dilengkapi teralis besi.
Akibatnya, ditambah dengan beberapa komponen lain, membuat zona buta atau blindspot terhadap sopirnya.
Meski begitu, hal demikian bisa diatasi dengan fitur sistem kamera 360 derajat yang memungkinkan pengemudinya melihat ke segala sisi kendaraan dari sisi atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.