Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan Berinisial N di Kukar Dibekuk Polisi di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jajaran Satreskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Polda Kaltim dan Polresta Samarinda, serta Polsek Tenggarong Seberang menangkap terduga pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial N.

Diketahui, jasad perempuan tersebut ditemukan di Kilometer 6 Jalur Poros Tenggarong – Samarinda, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar pada Sabtu (3/8/2024) sore.

Dikonfirmasi TribunKaltim.co, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman melalui Kasat Reskrim AKP Jodi Rachman, membenarkan perihal penangkapan tersebut.

Terduga pelaku adalah pria berinisial AI, seorang sopir truk. Ia ditangkap saat hendak melarikan diri ke Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan menggunakan kapal laut.

Baca juga: Terungkap! Inilah Identitas Mayat Perempuan di Jalan Poros Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara

"Iya benar sudah tertangkap semalam di Balikpapan. Pelaku diamankan di Pelabuhan Semayang saat hendak menuju Morowali," ucapnya, Senin (5/8/2024).

Jodi mengatakan, terduga pelaku saat ini berada di Mapolres Kukar untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuan awal, terduga pelaku merupakan orang dekat dari korban berinisial N.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mengembangkan hubungan, hingga latar belakang serta motif dugaan pembunuhan tersebut.

"Nanti sore lebih jelasnya dalam rilis bersama Kapolres Kukar," kata Jodi.

Identitas Mayat Perempuan Terungkap

Identitas mayat perempuan ditemukan di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda, Kutai Kartanegara, terungkap. Korban perempuan berinisial N merupakan warga Samarinda.

Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Raymond Juliano William menuturkan, mayat perempuan tersebut merupakan seorang Ibu Rumah Tangga atau IRT dari Kota Tepian.

"Inisialnya N, warga Samarinda. Tinggal di kawasan Jalan Siradj Salman, Samarinda dan memiliki dua orang anak," katanya, Minggu (4/8/2024).

Raymond mengatakan, perempuan tersebut telah dicari oleh pihak keluarga sejak pergi dari rumah. Rekan sejawatnya berinisial R juga mengaku kehilangan kontak sejak Jumat, 2 Agustus 2024.

Saat dievakuasi oleh pihak kepolisian, ditemukan kunci mobil korban. Saat dilakukan pengecekan, mobil korban tersebut ternyata berada di rumah korban.

Sedangkan korban meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Di dekat lokasi penemuan jenazah, maupun di rumah korban tidak ditemukan sepeda motor milik korban tersebut.

"Hasil visum menyatakan tidak ada tanda kekerasan secara spesifik. Terkait darah yang keluar dari mulut korban, tidak menutup kemungkinan akibat pembuluh darah yang pecah," jelas Raymond.

"Jadi belum bisa dipastikan ada dugaan kekerasan atau bagaimana. Yang jelas kami masih terus mengembangkan informasi," sambungnya.

Polres Kukar kini juga bekerjasama dengan pihak Polresta Samarinda untuk melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan

Kronologi penemuan mayat perempuan tanpa identias di jalan poros Tenggarong-Samarinda. Korban ditemukan di sekitar Kilometer 6 dengan kondisi tertutup pelepah sawit.

Menurut Kapolsek Tenggarong Seberang, IPTU Raymond Juliano William penemuan mayat perempuan tersebut bermula dari seorang pengguna jalan yang hendak membawa istrinya bersalin di Samarinda.

Saat sedang di perjalanan, saksi tersebut menepikan kendaraannya lantaran ingin buang air kecil. Saat itu, ia melihat ke arah semak belukar, ada sesosok mayat yang ditutupi oleh daun kelapa sawit.

“Dari kejadian tersebut saksi, langsung menelpon keluarganya, yang kebetulan anggota kepolisian di Samarinda. Akhirnya keluarga saksi langsung menghubungi Polsek Tenggarong Seberang,” jelas Raymond.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian beserta tim inafis, posisi mayat berada di jarak 3-4 meter dari pinggir jalan poros Tenggarong-Samarinda.

Saat ini, mayat perempuan tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit.

Pasca dievakuasi, jasad perempuan tersebut ditempatkan di ruang mayat. Dalam keterangan Inafis Polres Kukar, kepolisian masih menunggu hasil dari dokter forensik.(*)