Pilkada Jatim 2024
Khofifah-Emil Dardak Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jatim 2024, Hasil Survei Terbaru
Pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 berpotensi melawan kotak kosong.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi rujukan warga sebagai kandidat bakal calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Bahkan, pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 berpotensi melawan kotak kosong.
Pasalnya, 2 parpol tersisa yakni PKB dan PDIP belum mengumumkan calon yang akan mereka usung di Jawa Timur.
Sementara, berdasarkan hasil survei yang dirilis berbagai lembaga, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa unggul jauh dari kandidat lainnya.
Baca juga: 2 Hasil Survei Pilkada Yogyakarta 2024, 3 Calon Wali Kota dengan Elektabilitas Terkuat
Dengan demikian, cagub terkuat di Pilkada Jatim 2024 berpotensi melawan kotak kosong.
Terbaru, Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elestianto atau Emil Dardak merespon kemungkinan dirinya bersama Khofifah Indar Parawansa lawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur 2024.
Ia mengatakan keputusan sepenuhnya tetap pada masyarakat soal kepemimpinan lima tahun mendatang di Jawa Timur.
Diketahui pasangan Khofifah-Emil telah didukung banyak partai politik untuk bersaing di Pilkada Jawa Timur.
Delapan partai yang sudah menyatakan mendukung Khofifah-Emil yakni PKS, PPP, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, Perindo, dan PSI.
"Mau lawan kota kosong maupun bukan, pada akhirnya pilihan ada di tangan masyarakat," kata Emil kepada awak media di Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024) sore.
Ia menegaskan dirinya bersama Khofifah sudah bekerja keras selama lima tahun untuk masyarakat Jawa Timur.
"Menjabat (Untuk masyarakat), bertugas, mengemban amanah, dan hasil itu dicapai karena sinergi juga, bukan hanya perjuangan individu," terangnya.
Meski begitu soal kepemimpinan mendatang, Emil mengatakan keputusan tetap ada pada masyarakat Jawa Timur.
"Dan apabila mereka (Masyarakat) kemudian berkenan, kami siap untuk melaksanakan tugas ini lima tahun ke depan," tegasnya.
Baca juga: Relawan Anies Diminta Tiru Cara Projo, Desak PDIP dan PKS Beri Tiket Berlaga ke Pilkada Jakarta 2024
Hasil Survei Litbang Kompas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.