Pilkada Jatim 2024
Khofifah-Emil Dardak Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jatim 2024, Hasil Survei Terbaru
Pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 berpotensi melawan kotak kosong.
Berdasarkan hasil survei elektabilitas Litbang Kompas, Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi rujukan warga sebagai kandidat bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jatim 2024.
Dari hasil survei ini terlihat elektabilitas petahanan, Khofifah Indar Parawansa masih menjadi yang terkuat di antara kandidat lainnya.
Kendati demikian, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa masih bisa digusur bakal calon lainnya, seperti Tri Rismaharini.
Elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.
Lalu, disusul oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 13,6 persen.
Sementara itu, dua nama lainnya, yakni Emil Dardak dan Syaifullah Yusuf hanya dipilih kurang dari empat persen responden.
Masing-masing 3,8 persen dan 1,8 persen.
Kemudian, muncul juga nama mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Namun, elektabilitas keduanya tidak mencapai satu persen.
Eri Cahyadi mendapat 0,8 persen.
Sedangkan Marzuki Mustamar hanya memeroleh 0,4 persen.
Hanya saja, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa ada sebanyak 51 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Baca juga: Hasil Survei 10 Cawawali Pilkada Samarinda 2024, Elektabilitas Agus Tri Susanto di Luar Dugaan
Oleh karenanya, peluang munculnya kandidat selain Khofifah yang sudah memastikan maju di Jawa Timur, masih terbuka.
Termasuk, Risma yang berada di posisi kedua berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
“Dengan masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan, artinya masih terbuka luas bagi kandidat lain (selain Khofifah).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.