Berita Mahulu Terkini

Nasib Atlet Pencak Silat di Kabupaten Mahulu, tak Bisa Ikut Kejuaraan karena Terkendala Biaya

Nasib atlet Pencak Silat di Kabupaten Mahulu yang masuk daerah 3T di Provinsi Kaltim, tak bisa ikut kejuaraan karena terkendala biaya.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
PELATIH PENCAK SILAT MAHULU - Elis, salah satu pelatih Pencak Silat Mahulu, Kaltim. Nasib atlet Pencak Silat di Kabupaten Mahulu yang masuk daerah 3T di Provinsi Kaltim, tak bisa ikut kejuaraan karena terkendala biaya. 

Tak ada dana untuk mengikuti kejuaraan di beberapa momen tertentu, mereka harus memberangkatkan atlet dengan mencari  sponsor sendiri.

"Tapi itukan tidak tercover oleh KONI.

Jadi kadang kami turun mencari sponsor sendiri seperti itu," tutur alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.

Terkadang untuk mendapatkan biaya, biasanya atlet mendapatkan uang dari pelatih atau ketua Cabor.

Hal ini cukup berat bagi pelatih, karena selain memaksimalkan diri untuk mencetak para atlet handal, ia juga harus dibebankan tugas untuk mencari pendanaan bagi atlet yang akan berangkat bertanding keluar kota.

"Itu terkadang kita harus mencari sponsor sendiri atau dia sendirilah yang cari sendiri uangnya.

Entah kasih masuk proposal, dana pribadi dan lain sebagainya," sebut pelatih Pencak Silat ini.

Seperti yang dirasakan oleh Elis selama ia melaksanakan tugasnya sebagai pelatih Pencak Silat.

Ia mengaku sebenarnya sejak pertama kali Ia melatih cabor di kabupaten ini, telah banyak atlet yang berhasil dicetaknya.

"Sebenarnya itu banyak ya tapi yang namanya kita melatih ada jenjangnya juga kan ada SD, SMP dan SMA.

Kalau misalnya atlet saya itu dulu banyak maksudnya dari awal melatih di sini kan," jelasnya.

Namun, para atlet ini sudah tidak lagi berada di Mahulu karena harus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di luar kota.

Pengaruh Covid

Pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia termasuk di Mahulu juga berpengaruh kepada keberadaan atlet.

"Setelah Covid ini kami kan kayak bubar gitu/

Terutama atlet kemudian juga anggaran kan, karena devisit anggaran jadi kadang latihan, kadang tidak," imbuhnya.

(TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved