Berita Balikpapan Terkiini
PKL Kembali Padati Fasum dan Fasos Pasar Klandasan, DPRD Balikpapan Minta Konsisten Sesuai Ketentuan
PKL kembali padati fasum dan fasos Pasar Klandasan, DPRD Balikpapan minta komitmen awal kembali ditegakkan.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah pedagang kali lima (PKL) mulai kembali berjualan di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kondisi itu pun menarik perhatian anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso.
Ia mengatakan bahwa komitmen yang telah disepakati bersama mesti ditegakkan kembali.
"Harus diluruskan kembali komitmen yang telah disepakati bersama, sehingga tidak terjadi pembiaran dan semaunya saja," ujarnya, Selasa (6/8/2024).
Baca juga: Tindakan Spontan Kapolresta Balikpapan saat Cek Kendaraan Dinas, Beri Uang Kaget pada Anggotanya
Sebagai solusi, ia menuturkan, Dinas Pedagangan (Disdag) Balikpapan harus segera memanggil dan berkomunikasi kepada para PKL.
Ia pun meminta tindak lanjut dengan melaporkan kepada pihak yang berwenang jika setelah dilakukan pertemuan, masih ada pedagang yang membangkang berjualan di area fasum dan fasos Pasar Klandasan.
Seharusnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bisa beriringan dengan Disdag melakukan pengawasan PKL di area tersebut, sehingga mereka tidak kembali menjamur berjualan.
"Kan kawasan itu sudah jelas, bahwa nantinya terbuka view-nya langsung ke laut. Kami harapkan jangan ragu dan jangan tarik ulur, harus konsisten, sesuai dengan ketentuan yang ada," tandasnya.
Baca juga: Jelang HUT Ke-79 RI dan Kunjungan VVIP ke IKN, Polresta Balikpapan Pastikan Kendaraan Dinas Prima
Diberitakan sebelummya, Disdag Balikpapan mengeluarkan surat teguran kepada pedagang. Merujuk Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum.
Surat teguran ini menyasar PKL yang berjualan di pinggir pantai Pasar Klandasan.
Terlebih bagi para pedagang yang memasang tenda permanen di fasum dan fasos area tersebut.
Sebagai solusi ke depan, Pemerintah Kota Balikpapan tengah menyiapkan konsep untuk membangun kawasan kuliner di lokasi tersebut.
Hal itu agar PKL lebih tertata rapi dan tidak menganggu estetika pantai Pasar Klandasan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.