162 Lagu Dipelajari Ahok di Penjara, Denny Sumargo Ngakak Dengar Eks Gubernur DKI Nyanyi Mandarin

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa sangka, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata pernah ditawari menjadi penyanyi untuk sebuah band yang ia bentuk di penjara.

Fakta ini diceritakan Ahok saat tampil di podcast Denny Sumargo, yang tayang di YouTube baru-baru ini.

Dikatakan Ahok, bahwa saat itu ia mendekam di penjara Propam, di mana penjara tersebut sering didatangi oleh sesama polisi.

Kala itu, Ahok mengaku sering dijenguk oleh polisi ataupun jenderal TNI dan ia tidak bisa menolak meskipun sudah ingin beristirahat.

"Waktu itu banyak yang jenguk nih, ada polisi, ada tentara. Waduh, itu udah malam kita udah pake celana pendek nih, kan enggak mungkin kita bilang Ahok enggak ada," ujarnya.

"Yang lebih gawat lagi, polisi ditahan dan gue ditahan di Propam nih, karena tahanan utama itu untuk teroris. Jadi, gue di tahanan polisi, dan teman angkatannya datang rutin dong, satu geng kan, dan setiap datang nyanyi-nyanyi," kenang Ahok.

Baca juga: Ahok Ungkap Alasan tak Kapok Terjun di Politik, meski Sudah Pernah Dipenjara

Saat itu Ahok sering dipaksa untuk ikut serta bernyanyi, tetapi ia menolak karena tidak bisa bernyanyi dan bermain alat musik.

"Ayo bang, ikut bang nyanyi," cerita Ahok menirukan rekannya di penjara.

"Enggak bisa aku, aku ini deaf tone".

Sampai akhirnya Ahok pun luluh pada ajakan tersebut karena mengaku tidak enak.

"Kita kan di tahanan takut juga sama polisi, ngajak mulu, masa iya enggak diladenin," ucapnya.

Baca juga: Ahok Buka-Bukaan Program Makan Gratis Kabinet Prabowo-Gibran Lebih Bagus dari Internet Gratis Ganjar

Meskipun Ahok juga tidak tahu harus bernyanyi apa pada saat itu.

Karena yang ia tahu hanya lagu-lagu gereja, bahkan ketika di gereja pun ia mengaku kerap kali melakukan lipsync.

"Gue kalau gereja cuma bisa lipsync, soalnya kalau gue nyanyi gereja nih, gue kenceng dikit itu jemaat di depan pada noleh semua, dikira ada yang pidato," canda Ahok.

Sontak cerita itu bikin Denny Sumargo tertawa.