Tribun Kaltim Hari Ini

Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Mahulu Sudah Dapat Izin Kementerian

Saat ini semua persiapan untuk penganggarannya sedang gencar dipersiapkan. Ia berharap penganggaran bandara ini dapat dilakukan pada tahun anggaran

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Suasana pengerjaan bandara Ujoh Bilang, target akan dibangun 2026 mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Rencana pembangunan proyek strategis bandara dan pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Mahulu akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Di usia yang ke 10 tahun ini, Pemkab Mahulu terus berkomitmen untuk memenuhi sarana dan prasarana masyarakat.

Kehadiran Bandara di Mahulu diharapkan dapat mempermudah akses di wilayah paling ujung Kalimantan Timur sekaligus perbatasan Indonesia-Malaysia ini. Kadishub Mahulu, Fransiskus Xavenius Lawing mengatakan bandara Ujoh Bilang ini sudah mendapatkan izin dari kementerian.

Baca juga: Rela Antre Ngecas di Puskesmas, Cerita Perjuangan Warga Kabupaten Mahulu Jelang 79 Tahun RI Merdeka

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) telah mengajukan dana pembangunan bandara ini ke pusat dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas).

"Semua sudah lengkaplah. Kami beserta BP4D sudah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat dan Bapenas," katanya, Senin (5/8).

Saat ini semua persiapan untuk penganggarannya sedang gencar dipersiapkan. Ia berharap penganggaran bandara ini dapat dilakukan pada tahun anggaran 2025 - 2026.

"Ya ini dalam penggodokan. Mudah-mudahan kita lolos mendapat MOU dan proses pelaksanaannya kalau dia nanti di anggaran 2025-2026," ujarnya.

Namun, anggaran pembangunannya tidak dapat dilakukan secara langsung, karena untuk proses penganggarannya akan masuk dalam proses anggaran pemerintah yang baru.

Dengan demikian, maka pelaksanaan pembangunan bandara ini kemungkinan dapat dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang. "Berarti kemungkinan nanti pelaksanaannya bisa dilakukan di 2026. Karena disesuaikan dengan visi dan misi presiden yang baru," sebutnya.

Atas hal ini, Dishub menyebut masyarakat Mahulu patut bersyukur dan bangga karena meski tergolong kabupaten baru namun telah bisa membangun bandara. Terlebih mengingat dedikasi pemimpin daerah yaitu bupati Mahulu dalam memperhatikan pengembangan akses mobilitas di kabupaten ini.

"Karena kita punya pimpinan seperti bupati yang betul-betul memperhatikan perkembangan transportasi ini. Persiapan kedepan lebih fokus untuk mempersiapkan penerbangan perintis," ucapnya.

Sementara itu, untuk kesiapan teknis pembangunannya saat ini sedang dipersiapkan oleh Pemkab Mahulu melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam hal ini dilakukan kolaborasi yang baik antara PUPR dan Dishub, PUPR membangun secara fisik dan Dishub melakukan pengurusan perizinan.

"Itu sudah dilakukan oleh PUPR dan kami menyiapkan secara teknis mengenai perizinannya. Apabila nanti fisiknya sudah selesai perizinan untuk perintis tugasnya Kadishub," jelasnya.

Saat ini semua persiapan pembangunan bandara ini sementara dilakukan. Ia menyebut untuk pembangunan secara fisik lebih detail dilakukan oleh dinas PUPR dan telah berjalan sesuai target.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved