Ibu Kota Negara

Tarif Sewa Alphard untuk HUT RI di IKN Naik Gila-gilaan, Istana Bantah Sewa 100 Mobil untuk Upacara

Tarif sewa Alphard untuk HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) naik gila-gilan, biasa Rp 7 juta per hari kini mencapai Rp 25 juta sehari.

AFP/YASUYOSHI CHIBA
Foto ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru di masa depan ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. - Kota baru ini dijadwalkan mulai beroperasi sebagai pusat politik baru negara pada 17 Agustus, 2024 saat HUT RI ke-79 di calon ibu kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. (Photo by Yasuyoshi CHIBA / AFP). Tarif sewa Alphard untuk HUT RI di IKN naik gila-gilan jadi Rp 25 Juta sehari, istana bantah sewa 100 mobil untuk upacara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tarif sewa Alphard untuk HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) naik gila-gilan, biasa Rp 7 juta per hari kini mencapai Rp 25 juta sehari.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah telah menyewa 100 unit mobil berbagai merek seharga Rp 25 juta per hari untuk upacara di IKN, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024.

Namun sebelumnya dari Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kaltim, Damun Kiswanto, mengatakan kerja sama pengadaan kendaraan ini pun sudah dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan Juli 2024.

"Jumlah kendaraan yang terkontrak sekitar 100 unit, dan itu sudah dibayar di muka sebesar 50 persen dari nilai kontrak," ungkap Damun kepada Kompas.com, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Istana Garuda IKN Dikritik Suram dan Mirip Sarang Kelelawar, Basuki: Nanti Warnanya akan Mirip GWKM

Mensesneg Pratikno membantah setelah masalah penyewaan mobil ini ramai di media massa dan media sosial

Pratikno menuturkan, pihaknya akan menggunakan bus sebagai transportasi menuju IKN karena sarana dan prasarana yang masih terbatas.

"Itu kan lokal, pasar lokal itu, bukan anu kita. Dan kita besok enggak akan menggunakan (Aplhard) itu kan, kita akan menggunakan bus," kata Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Ia menyebutkan, pemerintah akan menyediakan banyak bus.

Namun, ia mengaku tidak hafal jumlah bus yang bakal digunakan. Yang pasti, biaya penyediaan bus akan ditanggung oleh negara.

"Kalau penyelenggaraan upacara itu kan memang dibiayai oleh negara. Enggak ada masalah, setiap tahun juga begitu," ucapnya.

Pratikno mengungkapkan, penyediaan bus untuk sarana transportasi itu sudah dikoordinasikan dengan aparat setempat di Kalimantan Timur, yaitu Kapolda Kaltim dan Pangdam.

Begitu juga dengan pemerintah daerah setempat, yaitu pemerintah kabupaten dan kota.

HUT RI - Ilustrasi lapangan di Istana Garuda IKN tempat berlangsungnya upacara HUT RI di IKN
HUT RI - Ilustrasi lapangan di Istana Garuda IKN tempat berlangsungnya upacara HUT RI di IKN (HO/Pemprov Kaltim)

Penyewaan bus, kata dia, menjadi solusi untuk menghadapi kendala sarana prasarana transportasi saat hari besar tersebut.

"Jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN terbatas. Tol belum sepenuhnya jadi. Bandara di IKN juga belum jadi. Ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus, awal September. Oleh karena itu, tantangannya bukan hanya jumlah mobil. Karena terbatas, maka kita akan menggunakan bus," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Sekretariat Presiden (Setpres) disebut telah melakukan pengadaan kendaraan untuk pergerakan atau mobilitas para tamu negara dan VVIP.

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto mengatakan, permintaan dari Setpres datang pada Juli 2024.

Baca juga: Agenda Sidang Kabinet di IKN Kaltim, Salah Satunya Bahas Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Kerja sama pengadaan kendaraan ini pun sudah dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan yang sama.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved