Ibu Kota Negara
Istana Garuda IKN Dikritik Suram dan Mirip Sarang Kelelawar, Basuki: Nanti Warnanya akan Mirip GWK
Penampakan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang beredar di media sosial dikritik, suram dan seperti sarang kelelawar.
TRIBUNKALTIM.CO - Penampakan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang beredar di media sosial dikritik.
Media sosial heboh dengan berbagai komentar warganet soal penampakan Istana Garuda IKN.
Mereka menyinggung penampilan sayap istana tersebut yang berwarna coklat gelap sehingga menimbulkan kesan suram.
Bahkan, ada warganet yang menyebut Istana Garuda seperti rumah atau sarang kelelawar karena warna sayap yang gelap.
Baca juga: Agenda Sidang Kabinet di IKN Kaltim, Salah Satunya Bahas Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono merespons komentar warganet yang menyebut penampakan Istana Garuda IKN suram mirip kelelawar.

Basuki mengatakan, bangunan Istana Garuda IKN yang terbuat dari bilah-bilah perunggu akan teroksidasi sehingga warnanya berubah menjadi hijau cerah.
"Menurut Pak Nyoman Nuarta (perancang Istana IKN), itu kalau nanti kena oksidasi itu jadi hijau seperti GWK (Garuda Wisnu Kencana)," ujar Basuki di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Basuki menegaskan, bagian sayap Istana Garuda IKN akan sesuai dengan desain awal I Nyoman Nuarta yang berwarna cerah.
Proses oksidasi bilah-bilah perunggu itu membutuhkan waktu, tetapi ia tidak mengungkap berapa lama waktu yang dibutuhkan.
"Itu kan perunggu yang dikasih cairan. Nanti dia akan oksidasi menjadi hijau. Persis kayak di GWK. Kayak GWK itu berapa lama ? Kan ini IKN untuk jangka panjang," pungkas dia.
Masyarakat Umum Tak Bisa Masuk ke Istana Garuda saat HUT RI di IKN, Pemprov Kaltim Gelar Nobar
Masyarakat umum nantinya pada momen upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bisa masuk di Istana Garuda yang merupakan tempat pelaksanaan acara
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan terkait persiapan agenda upacara detik–detik kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru, mengundang tokoh masyarakat Bumi Etam.
“Sama seperti di Jakarta, penduduk disana tidak semua bisa masuk ke istana negara, tapi bisa menyaksikan secara langsung (live streaming), nah kita ajak masyarakat seperti itu,” ujarnya, ditemui selepas agenda Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kaltim, Selasa (6/8/2024).
“Masyarakat umum, ini kita masih koordinasi, ada disiapkan di sumbu kebangsaan, informasinya nanti untuk titik layar,” imbuhnya.
Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Minta Kuota Warga Penajam Paser Utara pada HUT RI ke 79 di IKN Lebih Banyak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.