Berita Balikpapan Terkini

Telkomsel Catat Pertumbuhan Pendapatan 29 Persen Semester I 2024, Dorong Ekonomi Digital Indonesia

Telkomsel mengklaim melampaui batas dan memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Bramono, saat memaparkan capaian Telkomsel di momen Media Gathering 2024 di Jakarta, Rabu (7/8/2024).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Telkomsel mengklaim melampaui batas dan memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia.

Dengan pencapaian inovatif sejak peluncuran produk pertama mereka pada tahun 1995, perusahaan telekomunikasi ini terus memperluas jangkauan dan layanannya, melayani 97 persen dari populasi Indonesia dan meningkatkan konektivitas digital.

Dalam agenda Media Gathering 2024 di Gedung TSO Jakarta, Rabu (7/8/2024), Telkomsel memaparkan laporan keuangan mereka terbaru menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

Di mana dalam agenda ini, dihadiri sejumlah 245 awak media lintas platform dari berbagai daerah.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Bramono, menegaskan komitmen perusahaan dalam melampaui batas dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

Baca juga: Dukung Aktivitas Digital keseharian Pelanggan di IKN, Telkomsel Hadirkan GraPari Nusantara di HPK

Baca juga: Pelanggan Telkomsel di Kutai Kartanegara Raih Vespa Cukup Tukar Poin

"Kami berkomitmen untuk terus melampaui batas, memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Bramono.

Diketahui Telkomsel, yang pertama kali hadir di Batam pada tahun 1995, telah meluncurkan berbagai inovasi.

Mulai Kartu HALO sebagai produk pasca bayar pertama pada tahun 1995, SimPATI sebagai kartu prabayar pertama pada 1997, jaringan 3G pada 2006, dan layanan 4G LTE pada 2014.

Saat ini, lanjut Saki, Telkomsel melayani 97 persen dari populasi Indonesia dengan lebih dari 260 ribu BTS.

Saki juga memaparkan laporan keuangan semester pertama 2024, yang menunjukkan kenaikan pendapatan sebesar 29,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Digital business meningkat 4,9 persen dan laba bersih meningkat 3,2 persen secara year to year," jelas Bramono.

Riset dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) mengungkapkan bahwa Telkomsel berkontribusi sebesar 1,6 persen terhadap PDB Indonesia pada tahun 2023.

"Pengguna Telkomsel dapat meningkatkan pendapatan rata-rata suatu daerah sebesar Rp 8,6 miliar," ungkap Bramono.

LDUI juga menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan internet dari 1,5 Mbps ke 30 Mbps dapat meningkatkan pasar bisnis hingga 15 kali lipat.

Contoh konkret dari riset ini adalah restoran ayam panda di Tapanuli yang merasakan peningkatan pendapatan hampir 30 kali lipat setelah peningkatan kecepatan internet Telkomsel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved