Berita Viral
Fakta-fakta Sopir Taksi Viral Bantu Rekan Kena Angin Duduk, Kronologi dan Keadaan sang Pria Sekarang
Berikut fakta-fakta sopir taksi yang viral bantu rekannya terkena angin duduk, kondisi nyaris pingsan.
Dilansir dari Mayoclinic, angin duduk disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Seperti diketahui, darah berfungsi membawa oksigen yang dibutuhkan otot jantung untuk bertahan hidup.
Ketika otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup, hal itu menyebabkan kondisi yang disebut iskemia.
Penyebab paling umum berkurangnya aliran darah ke otot jantung adalah penyakit arteri koroner.
Arteri jantung (koroner) dapat menyempit oleh timbunan lemak yang disebut plak atau aterosklerosis.
Jika plak di pembuluh darah pecah atau gumpalan darah terbentuk, itu dapat dengan cepat memblokir atau mengurangi aliran melalui arteri yang menyempit.
Dalam kondisi tersebut, saat permintaan oksigen rendah, otot jantung mungkin masih dapat bekerja pada jumlah aliran darah yang sedikit tanpa memicu gejala angin duduk.
Namun saat kebutuhan oksigen meningkat, seperti saat berolahraga, angin duduk bisa terjadi.
Gejala angin duduk
Dilansir dari laman Badan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya, gejala utama angin duduk adalah nyeri dada. Namun, beberapa orang juga memiliki gejala lain.
Rasa nyeri dada bisa menjadi angin duduk jika:
Terasa kencang atau berat, beberapa orang (terutama wanita) mungkin merasakan nyeri yang tajam dan menusuk
Rasa nyeri menyebar ke lengan, leher, rahang atau punggung
Nyeri karena dipicu oleh aktivitas fisik atau stres
Berhenti dalam beberapa menit setelah istirahat
Angin duduk juga dapat menyebabkan:
Sesak napas
Merasa sakit (mual)
Nyeri di dada bagian bawah atau perut, mirip dengan gangguan pencernaan
Merasa sangat lelah
Beberapa orang memiliki gejala angin duduk, tidak merasakan nyeri dada yang jelas. Namun, Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, segera cari bantuan medis.
Penderita angin duduk mungkin perlu minum beberapa obat yang berbeda selama sisa hidupnya.
Pemberian obat bertujuan untuk mengobati serangan angin duduk, saat itu terjadi dan hanya diambil saat dibutuhkan. Beberapa obat juga bertujuan untuk mencegah serangan lebih lanjut dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
Ketika obat-obatan tidak cocok dan tidak membantu, maka dokter mungkin menyarankan untuk melakukan operasi meningkatkan aliran darah ke otot jantung.
Pengobatan yang tepat pada angin duduk
Angin duduk atau angina merupakan kondisi berbahaya yang tidak boleh dianggap sepele.
Jika seseorang terkena angin duduk, hal yang pertama dilakukan adalah dengan menghentikan semua aktivitas sesegera mungkin.
Lalu, beristirahatlah dan atur napas agar lebih rileks.
Setelah itu, berbaringlah dengan posisi kepala ditempatkan lebih tinggi dari badan.
Setelah nyeri mereda, konsultasilah dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Umumnya, dokter akan memberikan obat-obatan seperti nitrogliserin untuk melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Atau beta blocker yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.
Selain itu, Ace Inhibitor juga biasanya diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi tekanan darah, sekaligus mengurangi risiko serangan jantung akibat arteri koroner.
Pada kasus yang sudah memburuk, dokter juga biasanya akan menyarankan pasien untuk melakukan pemasangan ring jantung atau bypass jantung.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Apa Itu Angin Duduk? Viral Sopir Taksi Bantu Teman Sakit di Tengah Jalan, Ini Pertolongan Pertamanya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Sopir Taksi Selamatkan Teman Nyaris Pingsan di Pinggir Jalan Tol, Kini Mujur Dapat Hadiah
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Sopir Taksi Panik Tolong Rekannya Diduga Kena Angin Duduk, Begini Keadaan Sang Pria Sekarang
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.