Ibu Kota Negara
Jokowi Sebut Wajar Upacara HUT RI di IKN Bikin Anggaran Membengkak, Berapa Biaya dan untuk Apa Saja?
Presiden Jokowi anggap wajar jika upacara HUT RI di IKN Kalimantan Timur bikin anggaran naik.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi anggap wajar jika upacara HUT RI di IKN Kalimantan Timur bikin anggaran naik.
Hal itu disebabkan karena penyelenggaraannya digelar di dua lokasi yakni Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Kepresidenan IKN, Kalimantan Timur.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana HUT RI hanya digelar di satu lokasi yaitu Jakarta.
"Iya namanya dulu hanya di satu tempat.
Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," kata Jokowi usai menyerahkan SK TORA dan meninjau Expo Festival LIKE 2 DI JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Baca juga: Inilah 76 Paskibraka Nasional 2024 untuk HUT RI di IKN dan Kisaran Gajinya, Ada 2 Siswa Asal Kaltim
Meskipun demikian kata Jokowi, kenaikan anggaran tersebut tidak terlalu tinggi. '
Kenaikan anggaran yang terjadi masih tergolong biasa.

"Tapi kan bukan lompatan yang anu (tinggi). Saya kira anggaran biasa, wajar dan juga anggarannya di Kemensetneg," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa anggaran upacara HUT RI pada tahun ini membengkak.
Pasalnya kata Pratikno HUT ke-79 RI digelar di dua lokasi yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.
"Diselenggarakan di 2 tempat tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Selasa (6/8/2024).
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan peringatan upacara HUT RI ke-79 akan digelar secara hybrid.
Tata upacara akan digelar di IKN sementara kesenian dan hiburan akan digelar di Istana Jakarta.
"Sehingga pada saatnya misal, kegiatannya di Jakarta berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar.
Begitu juga sebaliknya ketika kegiatan di Istana Negara IKN, yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar," pungkasnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim Gelar Live Streaming HUT RI di IKN di Pentacity Balikpapan dan Big Mall Samarinda
Anggaran Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN Membengkak?
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membenarkan bahwa anggaran negara untuk pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 di IKN membengkak lantaran digelar di dua tempat sekaligus.
Meskipun menurutnya, pembengkakan anggaran tersebut tidak signifikan.
Merujuk pada temuan LSM Fitra tahun 2012, gelaran peringatan HUT RI menelan anggaran Rp 7,8 miliar.
Dana itu terbilang fantastis untuk sebuah acara seremonial kenegaraan, kata LSM Fitra.
Bagaimanapun, menurut pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, pembengkakan anggaran acara itu "bakal lebih besar".
Pasalnya selain dilaksanakan di dua tempat, infrastruktur serta sarana-prasarana di IKN belum sepenuhnya siap.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebelumnya mengatakan bandara VVIP yang sedianya digunakan untuk menyambut tamu-tamu negara di Peringatan HUT RI 17 Agustus masih dalam proses pengerjaan pemadatan tanah.
Perkiraan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bandara VVIP itu rampung akhir Agustus.
Itu mengapa untuk mengangkut para tamu undangan ke IKN pemerintah menyewa mobil dan menyiapkan bus.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyebut pihaknya menyiapkan kendaraan untuk rangkaian pergerakan presiden sekitar 30 unit saja.
Dia juga membantah klaim Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia Kaltim, Damun Kiswanto, yang menyebut Kemensetneg telah meneken kontrak sewa 1.000 unit mobil.
Namun, pernyataan berbeda disampaikan Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.
Ia bilang pemerintah menyewa sekitar 100 kendaraan untuk kebutuhan operasional saat upacara HUT RI di IKN.
Sedangkan untuk mobilisasi dari dan ke kawasan inti pusat pemerintahan IKN, sarana transportasi yang digunakan bersifat massal seperti bus.
Rincian Penggunaan Biaya
Anggaran penyelenggaraan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) disebut membengkak.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (6/7/2024).
"Karena upacara itu kan diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya," ujar Pratikno, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Sebagai informasi, pembiayaan upacara kemerdekaan setiap tahunnya menggunakan anggaran negara.
Kendati demikian, Pratikno memastikan, pembengkakan anggaran HUT ke-79 RI tidak begitu signifikan.
Namun, Pratikno tidak menyebutkan jumlah pasti anggaran yang dialokasikan untuk upacara HUT RI tahun ini.
Meski begitu, belakangan diketahui pemerintah telah menggelontorkan dana besar untuk keperluan akomodasi dan mobilitas di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Modifikasi cuaca
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (4/8/2024), pemerintah telah mengeluarkan biaya senilai Rp 9 milliar untuk modifikasi cuaca di IKN.
Modifikasi cuaca ini dilakukan lantaran sejak bulan lalu, curah hujan di IKN tinggi.
Bahkan, hujan disebut menjadi faktor pembangunan Bandara IKN tidak bisa rampung sesuai target.
Oleh karena itu, pemerintah meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengendalikan hujan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Berdasarkan prediksi BMKG selama Juni-Juli terjadi cuaca hujan ekstrem yang menghambat pelaksanaan pekerjaan pembangunan IKN.
Jadi, digelar operasi TMC," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Jumat (3/8/2024).
Operasi TMC dilakukan mulai 15 hingga 31 Juli 2024.
Terdapat empat pesawat yang menyemai Natrium Klorida (NaCl) sebanyak 96.000 kilogram dan Kalsium Oksida (CaO) 1.000 kilogram. Empat pesawat tersebut terbang selama 211 jam 40 menit.
Transportasi untuk tamu dan operasional
Kementerian Sekretarian Negara (Kemensetneg) disebut telah menandatangani nota kesepahaman untuk penyewaan 1.000 unit mobil dengan Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asperda Kalimantan Timur, Damun Kisawanto.
Menurutnya, Kemensetneg juga telah membayar uang muka sebesar Rp 50 persen.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Menurutnya, pemerintah tidak pernah menyewa 1.000 unit mobil.
Ia meluruskan, pihaknya telah menyiapkan bus sebagai transportasi tamu.
"Para undangan kami siapkan bus dari IKN, dari gubernur, dari Pangdam, Kapolda, kami siapkan semua menggunakan bus," jelas Heru, dilansir dari Kompas.com, Rabu (7/8/2024).
Kendati demikian, disebut pemerintah tetap bakal menyewa kendaraan untuk keperluan operasional.
Sewa hotel
Pemerintah juga menganggarkan dana untuk menyewa hotel.
Menurut Kepala Kantor Kepresidenan (KSP), Moeldoko harga sewa hotel di IKN terhitung cukup mahal lantaran jumlahnya terbatas.
"Case-nya di sana (IKN) adalah case situasional yang mana semua penuh keterbatasan.
Akomodasi terbatas, sehingga saya dengar harga hotel juga cukup mahal," ujar Moeldoko, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Diketahui, untuk mengikuti upacara di IKN, pemerintah memusatkan lokasi penginapan di Hotel Nusantara.
Namun, karena ketersediaan kamar yang terbatas, sebagian pejabat dan tamu undangan akan akan menempati hotel di Balikpapan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mensesneg Sebut Anggaran Upacara HUT ke-79 RI Membengkak, untuk Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/07/190000765/mensesneg-sebut-anggaran-upacara-hut-ke-79-ri-membengkak-untuk-apa-saja-?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenaikan Anggaran Upacara HUT Ke-79 RI Dinilai Jokowi Masih Wajar karena Digelar di 2 Lokasi.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.