Berita Pemkab Paser

Capaian 90,43 Persen UCJ, Bupati Fahmi Fadli Bawa Paser ke Peringkat Teratas Paritrana Award Kaltim

Bupati Paser, Fahmi Fadli berhasil membawa Bumi Daya Taka, julukan Kabupaten Paser berada di posisi pertama.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
PENGHARGAAN BUAT PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat menerima Penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Kalimantan Timur kategori Pemerintah Daerah, yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik pada malam Penganugerahan Paritrana Award dan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kota Samarinda pada 9 Agustus 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli berhasil membawa Bumi Daya Taka, julukan Kabupaten Paser berada di posisi pertama dalam meraih Penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Kalimantan Timur kategori Pemerintah Daerah. 

Penghargaan itu diperoleh berkat capaian realisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) diangka 90,43 persen di tahun 2023, pada masa Pemerintahan Bupati Paser

Piagam penghargaan diserahkan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik kepada Bupati Paser, Fahmi Fadli.

Pemberian penghargaan ini dilangsungkan pada malam Penganugerahan Paritrana Award dan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada 9 Agustus 2024. 

Baca juga: Fahmi Fadli Ingin Membawa PKB Merajut Koalisi Besar dalam Pilkada Paser 2024 

Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Romif Erwinadi mengatakan pada tahun 2023 target 90,052 tenaga kerja yang mesti dilindungi. 

Dari target itu, terealisasi 81,436 tenaga kerja yang terlindungi, terdiri dari 37,521 pekerja formal dan non ASN serta 43,915 pekerja informal dan rentan.

"Itu artinya, 90,43 persen UCJ sudah teratasi di Paser," terang Romif, Minggu (11/8/2024). 

Mengenai akurasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Paser sudah melakukan penempelan stiker perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima manfaat. 

"Hal itu bertujuan untuk memastikan program jaminan sosial dapat tepat sasaran," tambahnya. 

Ke depannya, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk bergerak bersama dan berinovasi dalam menyelesaikan program yang belum tepat sasaran sesuai arahan dari Pj Gubernur Kaltim. 

Nantinya, kata Romif, Pemkab Paser akan memanfaatkan Open SID di desa-desa agar program yang ada dapat terealisasi dengan tepat sasaran dan sinkronisasi data cepat dan akurat. 

Dua tugas Negara yang diberikan ke daerah, yaitu UHC 100 persen dan UCJ 90,43 persen.

"Semua sudah dijalankan secara baik, sehingga mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kaltim, dan pemerintah pusat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved